Agung Rombak Fraksi Golkar, DPR: Tunggu Hasil Pengadilan  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 22:00 WIB

Ekspresi Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah dan politikus Golkar Ali Muchtar Ngabalin saat memberikan keterangan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 21 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan usulan pergantian susunan fraksi yang dilayangkan Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Jakarta, Agung Laksono, baru bisa diproses setelah ada keputusan final tentang kepengurusan sah partai. "Sekarang tak bisa rombak fraksi dan alat kelengkapan Dewan dengan dasar surat yang masih digugat," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 19 Maret 2015.

Menurut Fahri, saat ini Agung belum punya dasar hukum untuk mengajukan pergantian fraksi. Pengakuan Agung sebagai ketua umum sah Golkar baru sebatas klaim sepihak. Buktinya, kata Fahri, hingga kini Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly belum mengeluarkan surat keputusan terbaru tentang kepengurusan Golkar. Keputusan terakhir Menteri Hukum masih menyatakan kepengurusan sah Golkar adalah hasil Munas Pekanbaru 2009 yang diketuai Aburizal Bakrie dengan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Fahri mengatakan sejauh ini Menteri Hukum baru sebatas memberi sinyal menerima kepengurusan kubu Agung. Kalaupun kemudian diterbitkan keputusan kepengurusan sah, surat itu masih mungkin digugat kubu Aburizal Bakrie ke pengadilan tata usaha negara. Putusan PTUN pun masih bisa digugat ke Mahkamah Agung hingga bersifat final. "Ini prosesnya masih panjang," katanya.

Saat ini Fraksi Golkar diisi oleh orang-orang Aburizal yang diketuai Ade Komaruddin dan sekretaris Bambang Soesatyo. Agung berniat mengganti posisi itu dengan menempatkan Agus Gumiwang sebagai ketua fraksi dan Fayakun sebagai sekretaris fraksi.

Pergantian susunan fraksi rencananya diajukan kepada pimpinan DPR setelah terbit surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM untuk kepengurusan Agung Laksono. Agung sendiri telah mendaftarkan kepengurusan partai yang baru ke Kementerian Hukum pada Selasa lalu.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

7 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

8 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

30 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya