Tari Arizona Dibunuh, Motornya Hilang Bersama Saksi Mahkota

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 18 Maret 2015 05:30 WIB

Sebelum ditemukan tewas, Tari Arizona terlihat dalam rekaman CCTV kantornya, tengah berbincang dengan seorang pria, di bawah pohon. Polisi belum mengungkap identitas pria ini. Foto: Istimewa



Rekan kerjanya pun melihat Rudi datang sendiri ke tempat cucian motor dengan motor Tari. Menurut Jaka, Rudi pamit mengantarkan motor itu ke rumah Tari. "Itu saat terakhir rekan kerjanya melihat Rudi. Dia bahkan tidak pulang lagi ke tempat kerja. Ini yang membuat saya dan istri khawatir. Berkali-kali kami mencoba menghubungi Tari, tapi tidak tersambung," kata Jaka.

Tari ditemukan tewas mengenaskan nyaris tanpa busana di kediamannya, Jalan Tani Makmur, Kota Baru, Pontianak Selatan, Rabu, 11 Maret 2015, pukul 07.24. Penyelidik menemukan Tari telungkup di ruang tamu dengan tengkorak remuk berlumuran darah dan mulut dililit lakban. Ia tidak mengenakan baju atasan dan ditutupi selimut tebal.

Tim penyelidik menemukan fakta sejumlah barang berharga milik Tari hilang, termasuk dua telepon seluler dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Namun, Andi Yul enggan memastikan bahwa motif pembunuhan janda berusia 25 tahun ini adalah perampokan, meski tersaji fakta banyak barang berharga korban yang hilang.

Hasil otopsi terhadap Tari yang diperoleh Tempo menunjukkan, polisi menemukan sedikitnya ada lima luka akibat senjata tajam, beberapa pukulan benda tumpul, cekikan di lehar dan memar-memar di tubuh. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan seksual di jasad korban. Polisi memperkirakan waktu kematian Tari pada Selasa antara pukul 11.00 WIB hingga Rabu pukul 02.00 WIB.

Andi Yul menambahkan, saksi di sekitar kediaman Tari mengaku melihat seorang pria ke luar dari rumah tersebut saat hujan gerimis. Namun saksi tidak mengetahui persis ciri-ciri lelaki yang keluar dari rumah korban serta motor apa yang digunakan. Lantas hujan lebat pun turun.

"Saksi melihat orang keluar dari rumah Tari tepat sebelum terdengar ribut-ribut dari rumah tersebut pada pukul 14.00 WIB (bukan Rabu, pukul 02.00 WIB, seperti berita sebelumnya)," ujar Andi Yul. Fakta ini, kata Andi, belum menjawab kegiatan Tari pada Selasa antara pukul 12.00 hingga 23.00 WIB, atau dugaan waktu paling awal saat ia terbunuh.

ASEANTY PAHLEVI | BC

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

11 menit lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

13 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

16 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya