Politisi Senior Gerindra, Haryanto Taslam Meninggal Dunia

Reporter

Sabtu, 14 Maret 2015 22:00 WIB

Haryanto Taslam. Dok. TEMPO/Usman Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari Eros Djarot, "Innalilahi wainnalilahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah saudara, sahabat dan tokoh pergerakan nasional, Mas Haryanto Taslam pada Sabtu 14 Maret pukul 20.47 di Rumah sakit Medistra, Jakarta," kata Eros pada Tempo Sabtu mlaam (14/3).

Eros mengabarkan kepastian berita meninggal dunia Hartas, sapaan Haryanto. Sebelumnya, pada Sabtu pagi sempat terjadi kehebohan berita yang mengabarkan meninggalnya Hartas tersebar secara berantai melalui pesan singkat, WhatsApps, BlackBerry hingga di media sosial.

Menurut Eros yang sempat menjenguk Hartas pada Jumat (13/3) di RS Medistra setelah dikabari putranya, Barep Taslam.

Kata Eros, Barep membawa ayahnya ke rumah sakit tersebut setelah tersedak makanan cair dan pingsan.

"Selama di rumah sakit, Mas Hartas koma, kabarnya otot jantung lemah dan sempat masuk dalam perawatan ICU," kata Eros.

Musikus, seniman dan politisi ini mengatakan dia berkawan baik dengan Hartas. "Kami pernah sama-sama di Tablod Detik yang dibredel pada 21 Juni 1994 lalu. Saya sebagai Pemimpin Redaksi dan Mas Hartas sebagai Pemimpin Perusahaan," kata Eros.

Dalam karir politik, Eros mengenal sosok Hartas sebagai salah satu tokoh yang cukup lama berada di Partai Demokrasi Indonesia yang dikenal sangat loyalis kepada Megawati Soekarnoputeri. Eros menceritakan Hartas pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDI versi Munas 1993 yang memilih Megawati sebagai Ketua Umum.

"Mas Hartas juga menjadi salah satu korban penculikan bersama dengan sejumlah aktivis demokrasi pada periode 1996-1998."

Selanjutnya, Hartas pada 2009 bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto dan aktif sebagai Direktur Media Center d partai ini. Selanjutnya sejak tahun 2012, Hartas menjadi Dewan Pembina di Partai Gerindra.

"Saya pribadi sangat kehilangan. Mas Hartas bukan saja sebagai saudara, abang dan keluarga. Dia juga merupakan teman yang asik untuk mendiskusikan berbagai hal, terutama politik dan pergerakan. Saya mendoakan Mas Hartas mendapatkan tempat terbaik. Selamat jalan Mas Hartas, sahabat dan keluarga kami tercinta," kata Eros dengan nada sedih.

HADRIANI P.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya