Walhi: Pemerintah Harus Pastikan Air Tak Dikuasai Swasta

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 20:38 WIB

ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala

TEMPO.CO, Bandung - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat mengingatkan pemerintah agar sumber daya air tak jatuh ke tangan swasta.

Air merupakan hak setiap warga negara, termasuk air bersih, air minum dan air untuk produksi pertanian. "Seharusnya kebutuhan air bersih terpenuhi dulu untuk warga sekitar, sisanya baru bebas digunakan," kata Dadan Ramdan, Ketua Walhi Jawa Barat, Kamis 12 Maret 2015.

Dia melanjutkan, selama ini Undang-undang tentang air, banyak menguntungkan pihak swasta dan mengesampingkan masyarakat sekitar. Akibatnya banyak warga yang mesti berkelompok untuk mendapatkan air. Selain dikuasai oleh swasta banyak sumber air yang juga dikuasai perusahaan milik pemerintah seperti Perusahaan Daerah Air Minum.

Di Jawa Barat, kata Dadan, tak semua wilayah bisa dijangkau oleh PDAM. Kebanyakan perusahaan air minum ini hanya melayani wilayah perumahan yang mudah ditagih untuk biaya air minum. "PDAM lebih memilih wilayah yang menguntungkan seperti perumahan elit, yang jelas pembayarannya," kata dia.

Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan gugatan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan lain-lain, tentang sumber daya air. Dalam putusannya MK menyatakan UU No 7/2004 tentang sumber daya air tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Dengan tidak berlakunya UU SDA 2004 itu maka untuk mengisi kekosongan dikembalikan ke dalam UU No. 11 tahun 1974 tentang Pengairan.

Ketua MK Arief Hidayat yang membacakan keputusan tersebut menyebutkan, pada prinsipnya pengusahaan air untuk negara lain tidak diizinkan. Pemerintah hanya dapat memberikan izin pengusahaan air untuk negara lain apabila penyediaan air untuk berbagai kebutuhan sendiri telah terpenuhi.

Kebutuhan dimaksud, antara lain, kebutuhan pokok, sanitasi lingkungan, pertanian, ketenagaan, industri, pertambangan, perhubungan, kehutanan dan keanekaragaman hayati, olah raga, rekreasi dan pariwisata, ekosistem, estetika serta kebutuhan lain.

DWI RENJANI

Berita terkait

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

45 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

55 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.

Baca Selengkapnya

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

25 Agustus 2023

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

Walhi Jawa Barat menilai penanganan kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA di Sarimukti Kabupaten Bandung Barat lambat.

Baca Selengkapnya

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

2 Juni 2023

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

Walhi dan Greenpeace buka suara soal ajakan KKP gabung jadi tim kajian ekspor pasir laut. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Walhi Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Surya Darmadi

24 Februari 2023

Walhi Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Surya Darmadi

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta Kementerian ATR/BPN mengevaluasi dan mencabut izin perusahaan Surya Darmadi.

Baca Selengkapnya

Walhi Ajak Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan

31 Januari 2023

Walhi Ajak Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan

Ekonomi nusantara bisa menjadi solusi untuk menjawab dua krisis besar saat ini yaitu ketimpangan dalam kesejahteraan dan krisis lingkungan.

Baca Selengkapnya