Prabowo: Golkar Agung Laksono Tak Sah, Hahaha...

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 12 Maret 2015 04:38 WIB

Sejumlah pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) memberikan keterangan kepada media usai menggelar pertemuan tertutup di Bakrie Tower, Jakarta, 29 Januari 2015. Pertemuan ini digelar pasca-pertemuan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Jokowi, di Istana Bogor. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi partai yang tergabung di koalisi pendukung Prabowo Subianto berkumpul di kediaman Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, di Jalan Taman Gandaria, Jakarta, Rabu siang, 11 Maret 2015.

"Pertemuan rutin. Kami kan setiap sekian waktu selalu berkumpul," kata Prabowo, kepada Tempo, seusai pertemuan. Ketua Umum Partai Gerindra ini tak mengiyakan ataupun membantah pertemuan ini membahas pengesahan Golkar versi Agung Laksono oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

"Pengesahan apa? Enggak, bukan pengesahan itu," ujar Prabowo sambil terbahak. Saat ditanyakan apakah pertemuan membahas langkah koalisi dalam menyikapi keputusan Menteri Yasonna, Prabowo enggan berkomentar. "Mau tahu aja. Ha-ha-ha-ha."

Mantan Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan, yang ikut pertemuan, mengatakan tak ada hal spesifik yang dibahas dalam pertemuan. "Membahas segala hal terkait kebangsaan kita. Ini konsolidasi biasa," ujar dia.

Ia memastikan koalisi jalan terus meski terjadi perpecahan di tubuh Golkar. "Insya Allah kuat. Ini kan masih bertemu, kompak semua," ucap Wakil Ketua DPR ini. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani juga memastikan koalisi jalan terus. "Tidak rontok."

Selain Prabowo, Taufik, dan Muzani, pertemuan juga dihadiri Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.

Hadir juga Ketua DPR yang juga kader Golkar Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. Namun, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang M.S. Kaban tak terlihat hadir di kediaman Amien.

Menteri Yasonna mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Pengesahan ini meruncingkan perselisihan di tubuh Golkar. Agung bahkan bersiap mencopot beberapa kader Golkar di DPR yang mendukung Aburizal, termasuk Setya Novanto.

Kubu Aburizal berencana menggalang hak angket di DPR untuk mempertanyakan keputusan Menteri Yasonna. Selain itu, mereka juga berencana memboikot pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung. Namun, rencana boikot ini dibantah Prabowo. "Dari mana kabar itu? Enggak benerlah," ucap mantan calon presiden ini.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya