8 Siasat Golkar Ical Lawan 'Intervensi' Pemerintahan Jokowi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 11 Maret 2015 06:50 WIB

Aburizal Bakrie berbincang bersama petinggi partai Golkar versi Munas Bali, di Hotel Sahid, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie menutup rapat konsultasi dengan Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar. Rapat yang dihadiri lebih dari seratus anggota DPD tingkat satu dan dua itu menghasilkan sejumlah keputusan dan usulan. Di antaranya meminta kader di DPD Golkar untuk menggunakan hak politiknya terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Baik itu hak angket, hak bertanya, macam-macam untuk meminta penjelasan dari pemerintah," kata Sekretaris Jenderal Idrus Marham sebelum menutup rapat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Maret 2015.

Rapat konsultasi itu juga menghasilkan delapan keputusan dan usulan lainnya. Yaitu, pertama, mengambil langkah hukum selain banding atas putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan menggugat surat Menkumham ke PTUN.

Kedua, mengusahakan pasangan calon kepala daerah dalam pilkada mendatang disusun bersama partai-partai Koalisi Merah Putih. "Ketiga, ada usulan untuk menduduki dan mendemo Kemenkumham," kata Idrus.

Keempat, kubu Ical meyakini ada pemalsuan surat mandat yang dibawa dari daerah ke Munas Ancol. "Di tiap provinsi ada pemalsuannya dengan berbagai bentuk. Baik pemalsuan tanda tangan, kop surat, dan nama mandat yang tidak masuk kepengurusan," kata Idrus.

Kelima, masih berkaitan dengan pemalsuan surat mandat, kader daerah turut melaporkan ke kantor wilayah hukum di setiap daerah.

Keenam, kader Golkar di daerah bakal membuat surat pernyataan untuk mendukung kepengurusan Ical. Surat pernyataan itu bakal diserahkan ke Menkumham. Ketujuh, kader di daerah bakal membuat surat pernyataan lain untuk menegakkan kebenaran dan konsisten mendukung kepengurusan Ical yang paling demokratis.

"Terakhir, ada usulan untuk merebut kembali DPP kita di Slipi," kata Idrus. Poin ini disambut histeris sejumlah kader sambil mengacungkan kepalan tangan tanda setuju. "Namun kami tidak ingin menggunakan cara-cara anarkistis yang merusak negara ini," kata Idrus.

Rapat konsultasi ini digelar Ical setelah Menkumham mengeluarkan surat pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Walau sempat ricuh, rapat konsultasi ini berakhir kompak dengan niat melaporkan Agung Laksono ke kepolisian.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya