TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3 rumah pribadi Wakil Bupati Cirebon, Tasiya Soemadi disita tim Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyitaan terkait dugaan korupsi dana bansos sebesar Rp 1,8 miliar.

Sejak Selasa 3 Maret 2015, tim Satuan Tugas Khusus Pidana Khusus (Satgasus) Kejaksaan Agung menggeledah sejumlah titik di Kabupaten Cirebon. Diantaranya di rumah dinas wakil Bupati Cirebon dan di rumah pribadinya.

Pada hari ini, Rabu 4 Maret 2015 selain masih dilakukan penggeledahan juga dilakukan penyitaan. Penyitaan atas tanah dan bangunan pertama dilakukan di rumah milik Tasiya Soemadi yang terletak di RT 01 RW 06 Desa Cempaka Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Sertifikat rumah ini atas nama Darini, istri dari Tasiya Soemadi.

Penyitaan kedua dilakukan atas rumah dan bangunan yang terletak di Kompleks Griya Caraka Blok H1 No 22 dan No 23 RT 01 RW 07 Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Bangunan tersebut terdiri dari dua kapling yang disatukan dan memiliki dua sertifikat. Kedua sertifikat tersebut juga atas nama Darini, istri Tasiya.

Rumah di Griya Caraka ditempati Emon Purnomo, seorang tersangka lainnya. Keluarga Emon Purnomo hingga kini masih menempati rumah tersebut. Mereka diberi waktu 14 hari untuk segera meninggalkan rumah yang telah disita Kejagung tersebut.

Di rumah-rumah tersebut tim dari Kejagung memasang pengumuman yang bertuliskan bahwa bangunan/tanah ini telah disita oleh tim penyidik Kejaksaan Agung RI. Turut dipasang pula garis pengaman agar tidak semua orang bisa masuk ke lokasi itu.

Hingga berita ini diturunkan penggeledahan pun masih dilakukan. Hari ini, Rabu 4 Maret 2015, Kejaksaan menggeledah ruang wakil bupati Cirebon dan ruang bagian keuangan Pemkab Cirebon.

Penggeledahan di ruang wakil bupati Cirebon hanya berlangsung sekitar 2 jam yang dimulai pada pukul 10. 00 WIB. Sedangkan penggeledahan ruang bagian keuangan hingga kini masih dilakukan. Petugas dari kejaksaan terllihat membawa masuk lebih dari 3 dus besar kosong masuk ke dalam ruangan tersebut. Namun hingga kini tim belum terlihat keluar dari ruang tersebut.

Selain itu tim satgasus pun terlihat melakukan penggeledahan di rumah Subekti Sunoto di RT 06 RW 02 Cideng Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Ketua RT 06 Nasikin pun diminta mendampingi tim satgasus untuk menggeledah rumah Subekti. "Tapi tadi tidak terlihat membawa apa-apa saat keluar," kata Nasikin.

Ketua tim Satgasus Kejaksaan Agung Kabupaten Cirebon, Adi Nuryadi, mengungkapkan jika penggeledahan akan dilakukan hingga esok, Kamis 5 Maret 2015. "Penggeledahan sampai besok," katanya.

Sedangkan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumber, Kabupaten Cirebon, Dedie Triharyadie membenarkan jika hari ini telah dilakukan penyitaan terhadap sejumlah aset milik tersangka 1 dengan inisal TS (Tasiya Soemadi). Tidak menutup kemungkinan penyitaan terhadap aset tersangka akan terus bertambah.

IVANSYAH