Risma Dinilai Kurang Hargai Partai Pendukung

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 28 Februari 2015 03:42 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di konferensi pers pembayaran asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor OJK, Jakarta, 9 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surabaya- Partai Nasdem membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk menghadapi 19 gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Nasdem membuka peluang kepada masyarakat umum maupun kadernya yang ingin maju pada pilkada. Meski begitu, Nasdem belum terang-terangan berminat menggandeng walikota Surabaya incumbent Tri Rismaharini dalam pilwali 2015. "Tergantung nanti ke depan," kata Ketua DPW Jatim Nasdem Effendy Choirie di kantornya, Jumat 27 Februari 2015.

Effendy mengakui bahwa Risma unggul dalam survei kandidat wali kota Surabaya mendatang. Ditanya soal sosoknya, ia menaruh catatan tersendiri dalam hal komunikasi politik. "Risma oke, cuma secara umum kesannya dia kurang menghormati partai, termasuk partai yang mengusung dia," kata dia.

Sebagai walikota yang pada periode lalu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma dinilai kurang menghargai partai pengusungnya. "Dia harus punya kesadaran bahwa Indonesia negara demokrasi. Partai politik itu keharusan. Sehingga menghargai parpol itu juga keharusan," kata Effendy.

Pria yang punya sapaan akrab Gus Choi itu menambahkan, antara parpol dan calon pemimpin daerah harus memegang prinsip take and give (saling memberi dan menerima). Prinsip itu ialah berupa menghormati, bukan dalam konteks uang. "Jadi kalau mau tampil melalui partai, ya hormatilah partai. Jangan merasa survei tinggi kemudian butuh partai, tapi seolah-olah dia nggak butuh partai," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar sebaiknya calon pemimpin daerah dan partai pengusung saling bekerja sama. "Ayo lah, kerja sama, saling menghormati dan menghargai. Kami juga perlu merekrut pemimpin terbaik."

Di sisi lain, Effendy merasa senang jika wali kota inkumben Surabaya, Tri Rismaharini, mendaftar melalui partainya. "Kami tidak melamar, tapi kami bisa melakukan komunikasi. Ya kami berharap Bu Risma juga mendaftar selain dari PDIP, tapi juga lewat Nasdem," katanya.

Partai Nasdem Jatim membuka pendaftaran hingga sepekan ke depan, tanggal 6 Maret 2015. Sampai hari ini, sedikitnya beberapa orang telah mengajukan diri menjadi calon pemimpin kabupaten Ponorogo dan Jember melalui Nasdem.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

9 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

18 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

22 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

28 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

28 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya