Ikuti Hasto, Pengurus PDIP Ini Serang Abraham Samad  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 1 Februari 2015 18:20 WIB

Ketua KPK Abraham Samad (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, berikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan tersangka kepada Komjen Pol. Budi Gunawan, di Gedung KPK, Jakarta, 13 Januari 2015. Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus rekening gendut dan tranksaksi mencurigakan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terus mempersoalkan etika Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Setelah beberapa waktu lalu Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pertemuannya dengan Abraham, hari ini giliran Ketua Badan Advokasi dan Hukum Arteria Dahlan mengungkap pertemuan rahasia Abraham dengan seorang purnawirawan TNI. (Baca: Posisi Budi Gunawan Dinilai Mirip Calon Berzina)

Dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Ahad, 1 Februari 2015, Arteria memamerkan foto Abraham tengah bersalaman dengan seorang pria yang dia sebut berinisial RNH. Pertemuan itu digelar di rumah Hendropriyono di kawasan Senayan, Jakarta. "Ini bukti pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPK," ujar Arteria.

Menurut Arteria, pertemuan itu dihadiri sekitar lima orang. Pertemuan yang digelar satu pekan sebelum penetapan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden itu membicarakan peluang Abraham mendampingi calon yang diusung PDIP, Joko Widodo, dalam pemilihan presiden. (Baca: Ini Daftar Calon Baru Kapolri di Tangan Kompolnas)

Selain satu foto yang ditunjukkan itu, Arteria mengaku masih menyimpan enam foto pertemuan rahasia Abraham. Foto-foto itu sudah diserahkan ke Markas Besar Kepolisian RI untuk memperkuat laporan yang sudah disampaikan Hasto. "Kami mau proses hukum untuk pelanggaran etika ini dilanjutkan," kata Arteria.

Arteria menyatakan adanya bukti-bukti pertemuan Abraham dengan sejumlah orang, termasuk Hasto, menunjukkan ketidakprofesionalan Abraham. Karena itu, dia menilai wajar bila penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka diwarnai dengan kepentingan politis Abraham yang gagal jadi calon wakil presiden.

IRA GUSLINA SUFA




Baca berita lainnya:
Cerita Ahok: Jokowi Bukan Takut Bu Mega Tapi...
MA: Gugatan Praperadilan Budi Gunawan Sulit

Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas

KPK Vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega

Berita terkait

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

10 Oktober 2018

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya