Ganjar Anggap KPK Gegabah Terhadap Budi Gunawan  

Reporter

Minggu, 25 Januari 2015 06:29 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah yang juga fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo meminta masyarakat adil melihat kisruh petinggi dua kubu penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dan kepolisian saat ini. “Kedua kasusnya sudah lama, mari kita fair semuanya,” ujarnya saat ditemui usai acara diskuisi terbuka Negeri Dikepung Bencana di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 24 Januari 2015.

Menurut Ganjar, kasus yang menjerat Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri dan Bambang Widjojanto sebagai Wakil Ketua KPK sudah berlangsung lama, namun anehnya kedua lembaga itu sengaja menebar sensasi dengan menggugah kedua kasus itu. Mencuatnya kedua kasus tersebut sarat kepentingan politik, kedua kasus itu sengaja digoreng pihak tertentu untuk mengganggu partainya. "Seolah-olah PDIP ada disitu," ujarnya. (Baca: Ini Sebab Jokowi Panggil 4 Menteri Tanpa KPK)

Ganjar menilai, KPK terlalu gegabah menetapkan status calon Kapolri Budi Gunawan yang keesokan harinya akan melakukan uji tes kepatutan dan kelayanan di DPR. Pun demikian penangkapan paksa Bambang Widjojanto oleh polisi yang melanggar aturan yang berlaku.

“BW pada wawancara di TV one, menyampaikan, kejadiannya sudah lama kok baru disampaikan sekarang, ada apa ini mau menyerang saya, sama kan?,” paparnya. “Mungkin urut-urutan itu jelas tetapi kejadiannya kan sudah lama, maka satu-satunya cepat segera diselesaikan,”. (Baca: Jokowi, Kalah Tegas dari Ketua RT dan Lupa Janji )

Untuk itu, dalam saran yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo tadi malam, Ganjar meminta agar Presiden segera mendamaikan kedua pimpinan lembaga penegak hukum itu, sehingga penegakan hukum kembali bergulir. “Mungkin semua kondisi emosionalnya sedang mendukung KPK, maka itu (kasus BW) enggak apa-apa,” ujar Ganjar menyindir KPK.

Bambang ditangkap Bareskrim Polri saat mengantar anaknya ke sekolah di Depok pada Jumat pagi, 23 Januari 2015. Mereka menangkap Bambang karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian keterangan palsu saat sidang di Mahkamah Konstitusi. (Baca:Terungkap, Bos Polisi Penangkap Bambang KPK)

Saat itu, Bambang menjadi kuasa hukum dari calon kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010. Mabes membantah penangkapan Bambang merupakan aksi balas dendam Polri karena KPK telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi.

JAYADI SUPRIADIN

Baca juga:
Lawan Middlesbrough, Man City Andalkan Aguero

Deputi KPK: Lembaga KPK Terancam Dihancurkan

Aktivis Hukum Ingin Presiden Lindungi KPK

Polisi Tembak Mati Otak Pencurian Motor di Bekasi

Berita terkait

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

2 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

7 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

8 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

8 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

11 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

20 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya