Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berjabat tangan dengan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Suhardi Alius di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, 3 November 2014. Jumpa pers tersebut terkait moratorium izin kapal penangkap ikan berukuran besar di wilayah Indonesia. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO,Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan serah-terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Reserse Kriminal Polri antara Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Inspektur Jenderal Budi Waseso telah dilakukan. Acara sertijab digelar kemarin sore. (Baca: Istana: Sutarman Bisa Jabat Banyak Posisi.)
"Sertijab tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dasarnya adalah Surat Perintah Kapolri Nomor 124/I/2015 tertanggal 19 Januari 2015," kata Ronny ketika dihubungi Tempo pada Senin, 19 Januari 2015. Surat tersebut ditandatangani Pelaksana Tugas Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
Acara sertijab diadakan di gedung utama Mabes Polri. Namun tidak ada satu pun jurnalis yang mengetahuinya. Ronny menampik jika acara itu disebut terkesan tertutup. "Hanya tidak menjelaskan kepada kawan-kawan media," kata mantan Kepala Biro Pengawasan Penyidik Bareskrim itu. (Baca: Budi Gunawan Ditunda, DPR Bisa Jegal Jokowi.)
Selanjutnya, Suhardi akan menduduki jabatan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Suhardi menggantikan Boy Salamuddin. Sebelumnya beredar kabar bahwa mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya itu dipindah karena dituding membocorkan data Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon Kapolri, ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Ronny, mutasi merupakan hal yang wajar di Kepolisian. Mutasi, dia melanjutkan, adalah salah satu bagian dari pembinaan karier. "Pembinaan karier bisa dengan sekolah dan mutasi," ujar Ronny. Adapun Budi Waseso sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri yang berada di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan Polri.
