Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) berbincang dengan anggota dewan ketika menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Januari 2015. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menunda pelantikan kepala Polri terpilih, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, hingga proses hukumnya selesai. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan suap.
Jika dalam perjalanan kasus ini, Budi dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka bukan tidak mungkin Jokowi urung melantiknya sebagai Kapolri. Atau bisa juga Jokowi melantik Budi kemudian langsung mencopotnya.
Apabila itu terjadi, maka Jokowi harus memilih kembali calon kepala Polri. Selain nama Budi Gunawan, Jokowi sudah mengantongi delapan nama calon Kapolri yang disorongkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Berikut profilnya:
1. Komisaris Jenderal Badrodin Haiti Jabatan: Wakil Kepala Polri dan Pelaksana Tugas Kapolri Pengalaman: - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, periode 2 Agustus 2013-4 Maret 2014 - Kapolda Jawa Timur, periode 20 agustus 2010-14 maret 2011 Lulusan: Akpol 1982 (peraih Adhi Makayasa) Kekayaan: Rp 8,2 miliar dan US$ 4 ribu (per 2 Mei 2014)
2. Komisaris Jenderal Dwi Priyatno Jabatan: Inspektur Pengawasan Umum Polri Pengalaman: - Kapolda Jateng (2013) - Kapolda Metro Jaya (2014) Lulusan: Akpol 1982 Kekayaan: Rp 860,2 juta (per 12 Juli 2002)
Selanjutnya: Putut, Suhardi, dan Anang <!--more--> 3. Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno Jabatan: Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Pengalaman: - Kapolda Banten (2011) - Kapolda Jawa Barat (2011) - Kapolda Metro Jaya (2012) Lulusan: Akpol 1984 Kekayaan: Rp 7,13 miliar dan US$ 83.421 (per 1 Juni 2013)
4. Komisaris Jenderal Suhardi Alius Jabatan: Dimutasi jadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, tapi belum dilantik Pengalaman: - Kadiv Humas Polri (2012) - Kapolda Jawa Barat (2013) - Kabareskrim Polri (2013) Lulusan: Akpol 1985 Kekayaan: Rp 5,74 miliar (per 7 Februari 2014)
5. Komisaris Jenderal Anang Iskandar Jabatan: Kepala Badan Narkotika Nasional Pengalaman: - Kapolda Jambi (2011) - Kadiv Humas Polri (2012) - Gubernur Akpol (2012) Lulusan: Akpol 1983 Kekayaan: Rp 5,85 miliar (per 11 April 2014)
Selanjutnya: Djoko Mukti, Saud Usman, dan Boy <!--more--> 6. Komisaris Jenderal Djoko Mukti Haryono Jabatan: Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Pengalaman: - Analis Kebijakan Utama Bidang Kamneg Baintelkam Polri (2010) - Kapolda Kalimantan Tengah (2013) - Wakil Kabaintelkam Polri (2013) Lulusan: AKABRI 1981 Kekayaan Rp 8,81 miliar (per 7 Juni 2011)
7. Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution Jabatan:Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Pengalaman: - Wakil Kabareskrim Polri (2012) - Kapolda Sumatra Selatan (2013) Lulusan: Akpol 1981 Kekayaan: Rp 14,09 miliar dan US$ 100 ribu (per 18 November 2014)
8. Komisaris Jenderal Boy Salamuddin Jabatan: Sekretaris Utama Lemhanas Pengalaman: - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri - Kepala Biro Operasi Polda Jambi Lulusan: Akpol 1982 Kekayaan: (per 30 Agustus 2013)