Cilacap Banjir, Kerugian Mencapai Rp 4,5 Miliar

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 25 Desember 2014 19:45 WIB

Wilayah Cilacap tergenang banjir hingga menutupi sebagian jalan, 22 Desember 2014. Dari 24 kecamatan, delapan di antaranya terendam banjir. Masyarakat menggunakan pohon pisang untuk menuju tempat lain yang lebih tinggi. Tempo/Aris Andrianto.

TEMPO.CO, Cilacap - Kerugian yang tercatat akibat banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencapai Rp 4,5 milyar. “Diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat bencana masih terjadi dan ada kemungkinan akan lebih parah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap, Supriyanto, Kamis 25 Desember 2014.

Saat ini banjir masih menggenangi setidaknya delapan kecamatan. Supriyanto merinci, kecamatan yang terkena banjir yakni Karangpucung, Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Cipari, Bantarsari, Majenang dan Kroya. Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Karangpucung, dan Cimanggu.

Menurut Supriyanto, bencana banjir di wilayah Kroya, menjadi fenomena alam baru karena bencana kali ini telah merendam rumah hingga ketinggian 1 meter. Padahal, pada tahun lalu luapan air hanya sampai di bantaran sungai tidak sampai masuk ke pemukiman warga. “Ini artinya sedimentasi di sungai Serayu dan sungai Tipar harus segera ditangani. Karena luapan sungai ini masuk ke pemukiman,” katanya.

Untuk banjir yang terjadi di wilayah Cilacap barat, kata Supriyanto terjadi lantaran luapan sungai Citanduy, Cikawung dan Cimeneng. “Ini pun mendesak untuk dilakukan pengerukan. Jika pengerukan tidak segera dilakukan, maka bencana ini akan terjadi setiap tahunnya,” ujarnya.

Pengungsi saat ini sangat butuh perlengkaan sehari-hari termasuk perlengkapan untuk bayi. Selimut, makanan instan dan obat-obatan. “Kami sudah menerima bantuan dari BNPB dan beberapa perusahaan. Dan akan kita distribusikan secara bertahap ke titik-titik pegungsi,” ujarnya.

Kepala Bidang II BPBD Cilacap, Martono mengatakan, saat ini ada 425 pengungsi yang tersebar di tujuh lokasi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Cilacap. Masing-masing, berada di pendopo kecamatan, musala Koramil Sidareja, Balai Desa Sidareja, Sidamulya, gudang milik pengusaha setempat dan balai RW di Desa Sidareja.

Relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap yang bekerja di dapur umum sendiri menghabiskan 161 kilogram beras dalam sehari. Jumlah ini, kata dia, mencukupi untuk seluruh pengungsi yang tersebar di 7 lokasi. “Sehari ya habis segitu 161 kg,” ujarnya.

ARIS ANDRIANTO

Berita Lain
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Mabuk Lem, Anak Dicambuk Ibunya hingga Tewas

Berita terkait

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

3 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

3 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

4 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

4 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

5 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

8 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya