TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan merampungkan lelang aset milik terpidana korupsi pajak Gayus Halomoan Tambunan pada Selasa, 23 Desember 2014. Menurut Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Ditjen Kekayaan Negara Tavianto Noegroho, lelang ini menghasilkan pendapatan Rp 7,775 miliar untuk negara. (Baca: Rumah dan Mobil Gayus Dilelang, Siapa Berminat?)
Lelang aset Gayus dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV, Jalan Prapatan, Senen, Jakarta Pusat. Dalam lelang ini, pemerintah melepas logam mulia senilai Rp 1,41 miliar serta properti yang terjual seharga Rp 6,364 miliar.
Tavianto mengatakan lelang ini dilakukan dengan penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat. Aset-aset Gayus dilelang atas permintaan Kejaksaan Agung berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 1 Maret 2012. Nantinya, hasil lelang tersebut masuk dalam kas negara. (Baca: Gayus Punya Saham Rp 4 Miliar di Perusahaan Bakrie)
Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Murtiningsih mengundang masyarakat untuk ikut lelang aset Gayus. Syarat penting untuk ikut lelang ini adalah punya nomor pokok wajib pajak (NPWP). Kejaksaan Agung merampas aset Gayus berupa uang US$ 659.800, uang tunai Sin$ 9.980.034, dan 31 keping logam mulia. Sejak tahun 2011, aset yang berkaitan dengan perkara suap dan pencucian uang tersebut dititipkan kepolisian di Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia.
FERY F.
Berita Terpopuler
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan
Berita terkait
Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya
5 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaCerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu
19 Januari 2024
Hari ini, 19 Januari, 13 tahun lalu pegawai pajak Gayus Tambunan divonis hukuman penjara hingga 29 tahun dari 3 kasus korupsi yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaVonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara
19 Januari 2024
Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan
6 Agustus 2023
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya akan terus melakukan koreksi jika jajaran Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kesalahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?
11 Maret 2023
Ramai pemberitaan soal 134 pegawai Pajak memiliki saham di 280 perusahaan mencuatkaan pertanyaan bagaimana sebenarnya aturan PNS memiliki saham.
Baca SelengkapnyaBerat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak
2 Maret 2023
Kasus penganiayaan yang berkembang ke dugaan harta tak wajar pejabat Pajak bakal menggerus kepercayaan publik. Apa yang harus dilakukan Sri Mulyani?
Baca SelengkapnyaGayus Tambunan Pegawai Pajak Berharta Fantastis, Begini Kabarnya Sekarang
26 Februari 2023
Gayus Tambunan menghebohkan Indonesia karena kekayaan yang fantastis dan kasus korupsi yang membuat dia dihukum 29 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDaftar Pejabat Ditjen Pajak Berharta Fantastis, Teranyar Rafael Alun Trisambodo
25 Februari 2023
Tak hanya Rafael Alun Trisambodo, berikut adalah daftar pejabat Ditjen Pajak yang memiliki harta fantastis.
Baca Selengkapnya3 Koruptor yang Pernah Melarikan Diri ke Singapura
27 Januari 2022
Indonesia dan Singapura resmi menandatangani perjanjian ekstradisi pada Januari 2022. Berikut tiga koruptor yang pernah melarikan diri ke Singapura.
Baca SelengkapnyaDiduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
6 Maret 2020
Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Selengkapnya