Survei: 31 Persen Pemuda Madura Hidup Eksklusif

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 04:50 WIB

Pemuda Hizbut Tahrir Indonesia, mengibarkan bendera menyambut tahun baru 1431 Hijriyah, di depan Mesjid Asy-Syuhadak, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (18/12). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO , Sumenep:Hasil survei yang dilakukan Search for Common Ground dan Asian Muslim Action Network menunjukkan bahwa 31,6 persen pemuda di Pulau Madura mengaku tidak nyaman bergaul dan berdampingan dengan orang yang berbeda keyakinan. Survei melibatkan 360 responden warga Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, Jawa Timur.

Koordinator Duta Perdamaian Madura, Kamil Akhyarie, mengungkap hasil survei itu dalam Dialog Lintas Agama dengan tajuk "Mempererat Kerukunan Antar Umat Beragama", Sabtu, 20 Desember 2014. Dialog itu digelar Duta Perdamaian Madura, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumenep. (Baca: Kelompok Ini Ngotot Sebar Larangan Ucapan Natal)

Kamil mengingatkan, hasil survei perlu disikapi secara serius. Dia berharap prosentase pemuda Madura yang hidup eksklusif itu tak bertambah besar demi tatanan kerukunan umat beragama di indonesia. "Pemerintah harus ikut berperan dalam masalah ini," ujar dia, Sabtu 20 Desember 2014. (Baca: Gus Sholah Bilang Ucapan Selamat Natal Tak Haram)

Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sumenep Taufiq Syakur mengatakan bahwa perayaan Natal pekan depan bisa menjadi momen pembuktian pemuda di Sumenep kalau mereka penuh toleransi. "Dialog lintas agama memang perlu digalakkan," katanya.

Ketua KNPI Sumenep, Mohammad Mahsun, berharap keberagaman tidak hanya jadi wacana di ruang seminar, tapi juga berlanjut dengan aksi-aksi konkret di lapangan. "Kita buktikan pemuda Sumenep cinta damai dan bisa hidup berdampingan," katanya bersemangat.

MUSTHOFA BISRI

Terpopuler
Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical

FPI Siap Amankan Natal, Asalkan...

Syafii Maarif Tiap Tahun Ucapkan Selamat Natal

Syafii Maarif: Selamat Natal seperti Selamat Pagi

Jokowi Bantu Lapindo, Ruhut: Ical Harus Tahu Diri

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya