Nobar Film Senyap Distop, NU: Sikil Ketemu Sikil  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 11:05 WIB

Adegan film Senyap. filmsenyap.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nahdlatul Ulama Yogyakarta menyesalkan pembubaran acara nonton bareng film Senyap karya Joshua Oppenheimer disubarkan oleh sekelompok orang. Pembubaran acara yang berlangsung disejumlah lokasi di Yogyakarta pada dua hari terakhir tersebut dengan cara digeruduk.

"Kalau sekadar untuk romantisme dan mengetahui sejarah, ya biarkan saja, kenapa harus dicurigai dan dilarang?" ujar Wakil Sekretaris NU Yogyakarta Mashruri kepada Tempo, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca juga: Empat Lokasi Nobar Film Senyap di Yogya Digeruduk)

NU pun mengecam ketika aksi penggerebekan di Yogya sampai merambah lingkungan kampus yang notabene merupakan basis kawasan ilmiah. Menurut Mashruri, memutar film Senyap adalah hak mereka. Mashruri juga menegaskan bahwa pemutaran Senyap tidak berarti menyebarkan paham komunis. (Baca: Polisi Bubarkan Diskusi Film Senyap di AJI Yogya)

Mashruri menuturkan aksi penggerebekan acara nonton bareng film itu sebagai cermin belum hadirnya negara dalam bentuk gerakan penyadaran masyarakat saat ini, ketika ruang dan saluran menampung aspirasi lewat cara legislasi atau yuridis belum dimanfaatkan agar tak terjadi aksi main hakim sendiri. (Baca juga: Pemutaran Senyap di PMII Malang Dibubarkan Warga)

"Yang terjadi sikil ketemu sikil (kaki ketemu kaki). Masyarakat saling diadu dengan opininya sendiri. Ini yang bahaya," kata Mashruri. (Baca juga: Pemutaran Film Senyap Dilarang, Apa Kata Kontras?)

Sejak Selasa hingga Rabu lalu, terdapat empat acara nonton bareng Senyap di Yogyakarta yang gagal digelar. Selain karena dihentikan polisi, acara nonton bareng juga dihentikan oleh organisasi masyarakat tertentu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Dilantik, Djarot: Eh, Istriku Mana?
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap
Jokowi Naik Komodo di Pameran Alutsista







Berita terkait

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.

Baca Selengkapnya

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.

Baca Selengkapnya

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.

Baca Selengkapnya

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.

Baca Selengkapnya