Ketua DPD: Kerap Interpelasi, Kesaktian Bisa HiIang

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 08:36 WIB

Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan bersalaman dengan Presiden Republik Rwanda Paul Kagame di Kompleks Parlemen, Jakarta, 31 Oktober 2014. Kagame mengunjungi Indonesia guna mengingkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi antara dua negara. Foto: Dok. DPD RI

TEMPO.CO, Padang - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menilai interpelasi yang digalang sejumlah politikus di Dewan Perwakilan Rakyat belum layak digunakan. "Sebaiknya bertanya melalui rapat kerja saja dulu," kata Irman di Padang, Senin malam, 1 Desember 2014. (Lusa, Interpelasi Jokowi Disetor ke Pimpinan DPR)

Menurut Irman, interpelasi adalah hak yang sangat sakti. Karena itu, jangan sering-sering digunakan. "Kesaktiannya bisa hilang. Kecuali ada motif lain," ujarnya. (Hidayat Nur Wahid: Jangan Dramatisasi Interpelasi)

Irman mengatakan, umumnya, masyarakat menerima kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Yang penting bagi mereka adalah ketersediaan BBM.

"DPR menggunakan hak interpelasi tak pernah soal BBM," ujarnya. (Fadli Zon: Interpelasi Tak Perlu Disakralkan)

DPD bisa memahami kenaikan BBM. Namun dengan syarat mafia minyak dan gas harus diberantas. "Itu yang penting. Makanya sejak awal kenaikan harga dan penyaluran BBM harus tepat guna," ujarnya.

Sebelumnya, partai koalisi pendukung Prabowo mengklaim telah menyelesaikan usulan hak interpelasi. Usulan akan diserahkan kepada pimpinan DPR pekan ini.

Salah satu inisiator penggunaan hak interpelasi dari Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto, mengatakan rekapitulasi suara akan disetorkan pada Rabu pekan ini. "Besok atau Selasa, inisiator dari fraksi akan berkumpul, meng-update perkembangan. Lalu Rabu atau Kamis, kami akan serahkan ke pimpinan," kata Yandri.

ANDRI EL FARUQI

Terpopuler:
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
'Tukang Kor' di Munas Golkar Kubu Ical
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Tiga Kebijakan Jokowi Ini Menuai Kecaman

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

5 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

14 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

14 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

21 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

28 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

42 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

42 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

43 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

43 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya