Jaksa Agung Prasetyo Ditantang Buka Kasus SP3  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 23 November 2014 06:37 WIB

HM Prasetyo saat diambil sumpah dalam pelantikan sebagai Jaksa Agung baru di Istana Negara, Jakarta, 20 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Pemantau Keadilan menantang Jaksa Agung M. Prasetyo menyelesaikan tugas penegakan hukum dan pekerjaan rumah yang terbengkalai di lembaga tersebut. Anggota Koalisi dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, mengatakan Kejaksaan Agung harus berani menyelesaikan berbagai kasus, termasuk korupsi yang telah dihentikan penyidikannya. "Jika dalam 100 hari tidak dapat menyelesaikan maupun menunjukkan progres, Prasetyo harus mundur," kata Emerson, Jumat, 21 November 2014.

Koalisi merinci beberapa kasus yang harus terus diselidiki, misalnya kasus lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih yang belum dilantik karena kasus pidana. Empat di antaranya ditangani Kejaksaan Agung. Tiga di antaranya berasal dari partai pemerintah, PDI Perjuangan, yakni Idham Samawi, Herdian Kusnaedi, dan Jimmy D. Ijie. Seorang sisanya dari Golkar, Iqbal Wibisono.

Lalu kasus proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Penyidikan proyek Sisminbakum dihentikan karena tiga terpidana dalam kasus ini, yakni dua mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Romli Atmasasmita dan Zulkanain Yunus, serta pihak swasta, yakni mantan Direktur PT Sarana Rekatama Dinamika, Yohanes Woworuntu, dinyatakan bebas oleh Mahkamah Agung.

Kejaksaan juga belum mengeksekusi hukuman denda terhadap Yayasan Beasiswa Supersemar milik mantan presiden Soeharto senilai Rp 3,07 triliun. Padahal kasusnya sudah diputus pada 28 Oktober 2010.

Emerson juga menuntut Jaksa Agung Prasetyo membuka kembali kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Kejaksaan Agung telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan setelah Presiden kala itu, Megawati, menerbitkan Surat Keterangan Lunas. Komisi antirasuah pernah mencokok jaksa Urip Tri Gunawan, Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI. Dia tertangkap tangan saat menerima uang dari pengusaha, Artalita Suryani.

Emerson juga mengatakan kasus dugaan korupsi pada kredit macet PT Cipta Graha Nusantara harus dibuka pula. Pada September 2008, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pernah dipanggil sebagai saksi dalam kasus kredit macet peminjaman uang PT Cipta kepada Bank Mandiri sebesar Rp 160 miliar. "Itu ujian bagi Prasetyo, apa dia mau meneruskannya atau tidak," kata Emerson.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya