Ruhut: Jika Tak Mampu, Prasetyo Bisa Lempar Handuk  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 21 November 2014 11:06 WIB

HM Prasetyo menunjukan surat dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) usai di lantik sebagai Jaksa Agung baru di Istana Negara, Jakarta, 20 November 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan ada dua pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Jaksa Agung H.M. Prasetyo. "Eksekusi terpidana mati kasus narkoba dan korupsi," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 21 November 2014.

Selama kampanye pemilihan umum, Ruhut mengatakan Presiden Joko Widodo menyebut eksekusi narapidana narkoba merupakan masalah besar selain korupsi. "Sudah banyak putusan inkrah, tapi satu napi pun belum ada yang dieksekusi," kata Ruhut menirukan ucapan Jokowi. (Baca: Prasetyo: Pesan Presiden Kerja Kerja Kerja)

Adapun korupsi, menurut Ruhut, adalah penyebab masyarakat Indonesia miskin. Karena itu, Ruhut menyarankan Kejaksaan Agung untuk belajar dari Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani masalah korupsi. "Ini karena KPK bekerja baik selama ini," kata Ruhut.

Ruhut mengharapkan Korps Adhyaksa di bawah pimpinan Prasetyo mampu menyelesaikan dua persoalan tersebut dalam tiga sampai enam bulan ke depan. "Jika tidak bisa, sebaiknya Prasetyo lempar handuk putih. Kami butuh Jaksa Agung yang militan," ucap anggota Komisi Hukum DPR itu.

Kamis, 20 November 2014, Presiden Joko Widodo melantik Prasetyo di Istana Negara. Prasetyo merupakan politikus Partai NasDem. Sebelum berkarier di dunia politik, pria kelahiran Tuban, Jawa Timur, 1947 itu pernah menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.

Beberapa kandidat Jaksa Agung selain Prasetyo. Mereka adalah Pelaksana Tugas Sementara Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Widyo Pramono, dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan M. Yusuf.

SINGGIH SOARES

Berita Utama
Jaksa Agung Prasetyo Janji Independen
Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem
Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur dari DPR
Prasetyo Resmi Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya