Seperti Apa Masalah di Perbatasan Indonesia?

Reporter

Sabtu, 15 November 2014 03:51 WIB

Seorang ibu menaikkan pisang hasil kebunnya ke kepal di Pelabuhan LKMD, Desa Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, dijual ke Tawau, Malaysia (9/6). TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Triyono Budi Sasongko mengatakan hanya 15-20 persen dana dari lembaganya yang terserap di kecamatan perbatasan. Sebabnya, penyaluran dana tersebut harus menggunakan sistem dana alokasi khusus yang membuat penyaluran dana tersebut tak bisa langsung diserahkan ke kecamatan, melainkan harus ke kabupaten terlebih dahulu.

Untuk tahun anggaran 2013, BNPP mendapat anggaran Rp 16,3 triliun. "Dana tersebut juga diserap untuk daerah penyangga," ujar Triyono di kantornya kepada Tempo, Jumat, 14 November 2014.

Menurut data BNPP, ada 187 kecamatan di 38 kabupaten/kota yang merupakan daerah perbatasan. 50 di antaranya masuk dalam daerah prioritas pembangunan. (Baca: Pembangunan di Perbatasan Lambat, Ini Penyebabnya)

Triyono mengatakan saat ini ada tiga daerah perbatasan yang meminta perhatian lebih. Tiga daerah tersebut terletak di Kalimantan, yakni Kecamatan Lumbis Ogong, Long Apari, dan Sebatik.

BNPP sendiri tak punya kewenangan untuk membangun infrastruktur di daerah perbatasan. Tugas tersebut menjadi kewenangan kementerian dan lembaga terkait yang tergabung dalam BNPP, ihwal pembangunan akan dikembalikan pada kementerian masing-masing. "BNPP hanya mengkoordinasikan," katanya. (Baca: Lumrah, Jual Beli Tanah di Perbatasan Malaysia)

Masalah ketiga daerah tersebut, kata Triyono, paling besar adalah soal infrastruktur. Menurut Triyono, pihaknya telah memperhatikan kebutuhan daerah-daerah tersebut namun mungkin pembngunan yang dilakukan belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan masalah perbatasan akan selesai dalam satu tahun. Caranya, adalah dengan cara jemput bola dan tidak menunggu laporan dari daerah. Untuk itu, ia meminta BNPP untuk membuat tim yang berisi kementerian dan lembaga terkait untuk mendata apa saja masalah di sana, termasuk juga mendata infratruktur apa yang paling dibutuhkan.

Sebelumnya, dua legislator asal Nunukan mengatakan tiga desa, Simantipal, Sinapad dan Sinokod dari 10 desa di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diduga telah diklaim Malaysia sebagai miliknya. Informasi itu didapatkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nunukan setempat dari masyarakat saat berkunjung ke sana. (Baca: Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah )

TIKA PRIMANDARI





Berita Lain
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.

Baca Selengkapnya

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.

Baca Selengkapnya