Usulan Syarat Ketum Golkar Untungkan Ical  

Reporter

Senin, 10 November 2014 12:08 WIB

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, bersama Ketua DPD I Golkar Banten Tatu Chasanah (kanan) dan Pelaksana Tugas Ketua Golkar Sulbar Nurdin Halid (tengah), beri keterangan usai pertemuan dengan pimpinan DPD I Golkar se-Indonesia, di rumah kediaman, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, 25 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie alias Ical berencana menyodorkan tiga syarat calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Golkar yang akan digelar paling lambat Januari tahun depan. Tiga syarat itu yakni minimal mengantongi 30 persen dukungan pemilik suara dari total 574 suara, minimal disokong 10 pengurus provinsi, serta mengantongi 51 persen dukungan langsung. Calon ketua umum yang memenuhi syarat itu langsung ditetapkan sebagai ketua umum terpilih.

Ketua DPP Golkar Bidang Eksetutif, Legislatif, dan Yudikatif Lamhot Sinaga mengatakan tiga syarat tersebut tercatat sebagai hasil rapat konsultasi Partai Golkar di Bandung pada 1 November lalu. Rapat konsultasi itu dihadiri oleh pengurus pusat serta 34 pengurus provinsi. "Syarat ini pun akan dipaksakan disetujui dalam rapat pimpinan nasional," kata Lamhot, pekan lalu, yang hadir dalam rapat konsultasi tersebut. (Baca Majalah Tempo Edisi 10-16 November: Pecat Dulu Munas Kemudian)

Menurut Lamhot, syarat ketua umum harus diusulkan minimal 10 pengurus provinsi tersebut sangat menguntungkan Ical. Sebab Ical sudah mengantongi dukungan hampir seluruh pengurus provinsi, dan sekarang tengah menggalang dukungan pengurus kabupaten dan kota. "Kami mendapatkan informasi permintaan dukungan ini disertai ancaman," kata Lamhot. (Baca: Ical Ditantang "Main Cantik" di Munas Golkar)

Sekretaris Paguyuban Pengurus Provinsi Golkar Ridwan Bai menampik jika syarat itu disebut akan dipaksakan disetujui dalam rapat pimpinan nasional. Meski demikian, ia membenarkan kabar bahwa soal musyawarah nasional sempat dibahas dalam rapat konsultasi. "Materi munas belum dibahas dalam rapat konsultasi itu," kata Ketua Golkar Sulawesi Tenggara ini.

Sesuai dengan hasil rapat konsultasi, Musyawarah Nasional Golkar akan digelar paling lambat Januari tahun depan. Tapi, sebelum musyawarah, Golkar akan menghelat rapat pimpinan nasional di Yogyakarta pada Ahad, 16 November. Wakil Ketua Golkar Agung Laksono mengatakan salah satu materi yang akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional adalah waktu dan tempat penyelenggaraan waktu dan musyawarah nasional. (Baca:Calon Ketum Golkar Ini Pro Pemerintahan Jokowi)











Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

18 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

29 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

37 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

38 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

38 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

39 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

42 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

44 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

47 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

48 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya