Rekam Jejak M. Yusuf, Calon Jaksa Agung

Reporter

Senin, 3 November 2014 10:54 WIB

Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan Jaksa Agung, empat nama calon yang dijagokan mengisi jabatan nomor satu di Kejaksaan Agung telah beredar di masyarakat. Salah satunya adalah Muhammad Yusuf, jaksa yang telah mengisi posisi Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sejak 2011.

Pria 52 tahun tersebut sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Ia juga pernah menjadi Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jakarta Selatan.(Baca: Jokowi Jamin Jaksa Agung Bukan Politikus Partai)

Selama mengabdi untuk lembaga Adhyaksa, Yusuf mencatatkan sejumlah prestasi. Saat menjadi Kajari Jaksel, misalnya, ia menuntut seumur hidup terdakwa kasus pembobolan BNI, Adrian Waworuntu. Ia pun pernah menangani kasus HAM dengan menuntut petinggi ABRI dan kepolisian dalam kasus Eurico Guterres. (Baca: Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono)

Masuknya nama Yusuf dalam bursa calon Jaksa Agung berkat dukungan relawan dan Head Hunter Tim Transisi Jokowi. Menurut mereka, Yusuf adalah figur yang bersih dan pantas untuk mengisi posisi pengambil keputusan di Kejaksaan Agung. (Baca: KPK Berharap Jaksa Agung Baru Punya Integritas)

Masuknya Yusuf pun didukung oleh jaksa senior, seperti mantan Direktur Penyidikan Khusus Kejaksaan Agung Chairul Imam. Menurut dia, Yusuf figur berpengalaman, paham anatomi kejaksaan, dan berprestasi. "Kendala dia, mungkin hanya belum memenuhi syarat khusus, seperti belum pernah menjadi direktur atau memimpin kejaksaan tinggi," Chairul berujar.(Baca: Jaksa Agung Baru harus Berani Usut Kasus HAM)

Yusuf, ketika dimintai tanggapan, mengaku belum tahu dirinya masuk dalam bursa calon Jaksa Agung. Namun, jika terpilih, ia sudah memiliki bayangan perbaikan apa saja yang perlu dilakukan. "Semua sisi harus diperbaiki, dari rekrutmen, sumber daya, dan IT," ujarnya.(Baca: Ada 5 Kandidat Jaksa Agung, Siapa Dipilih Jokowi?)


ISTMAN M.P.




Baca juga:
Jenis Cedera yang Sering Dialami Pelari
Tjahjo Kumolo Kesal Ada Menteri Pakai Voorijder
Hilangkan Stres, Ben Kasyafani Berlatih Muaythai
Terduga Ebola Pulang Lebih Cepat dari Liberia









Advertising
Advertising

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya