Pagi Ini Pilot Australia Cek Kesiapan Pesawat  

Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2014 09:17 WIB

Beberapa personel TNI AU mengawal pilot asing asal Australia yang pesawatnya dipaksa mendarat oleh jet tempur Sukhoi di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 22 Oktober 2014. Pesawat latih jenis BE 95 yang menuju Australia, tidak memiliki izin melintas (Flight Clearence) di wilayah udara Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Manado - Jacklyn Grame Paul, pilot pesawat Australia yang diminta mendarat di Manado, Sulawesi Utara, diperbolehkan meninggalkan Indonesia. Ia telah mengurus kelengkapan surat dan perizinan. (Baca: Syarat Agar Pilot Pesawat Australia Bebas)

Sejak pukul 07.50 WITA tadi pagi, Sabtu, 25 Oktober 2014, Jacklyn telah mengecek kesiapan pesawat jenis BV 95 Beechcraft berkekuatan 101 knot tersebut. Ia memeriksa mesin hingga ke bagasi. (Baca: 2 Pilot Pesawat Australia Lahap Nasi Goreng)

Pengecekan dilakukan di bawah pengawasan delapan orang petugas dari TNI AU di Landasan Udara Sam Ratulangi, tempat pesawat tersebut parkir sejak Rabu, 22 Oktober 2014 lalu.

Jacklyn tampak mengangkat dan memasang sendiri kursi pesawat yang memang sempat dikeluarkan oleh petugas TNI AU pada hari pertama pesawat tersebut mendarat.

Komandan Landasan Udara Sam Ratulangi Kolonel Penerbang Hesly Paath mengatakan pesawat Australia yang sempat dipaksa mendarat sudah bisa kembali melanjutkan penerbangannya ke Cebu, Filipina.

Menurut Paath, flight clearance dari pesawat tersebut sudah ada. Saat ini pilot pesawat tengah mengisi flight plane di Bandar Udara Sam Ratulangi untuk mendapatkan briefing dan jadwal pesawat lepas landas.

"Flight clearence sudah ada setelah mereka melengkapi security clearance dari Mabes TNI, exit permitt dari Kemenlu, dan terakhir dari Dirjen, yakni flight approval," kata Paath.

ISA ANSHAR JUSUF

Terpopuler:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Di Singapura, Kaesang Jokowi Dikira Petugas MRT
Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi
Saat Kaesang Jokowi Tukar Menu Ayam Si Bapak
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah






Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

8 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

12 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

13 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

17 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

22 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

24 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

30 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya