Formasi Rampung, Jokowi Stop Panggil Calon Menteri  

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 12:51 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap sebelum pemotretan foto resmi di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2014. ANTARA/Setpes-Cahyo Bruri Sasmito/HO/pras/Rei

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan menghentikan pemanggilan terhadap calon-calon menteri pada hari ini, 24 Oktober 2014. Menurut mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Wijayanto, penyusunan formasi calon menteri hampir rampung sejak kemarin sore. (Baca: Rahasiakan Nama Menteri, JK Main Kucing-kucingan)

“Sembilan puluh sembilan persen sudah selesai,” kata Andi, Kamis, 24 Oktober 2014. Ia menjelaskan, latar belakang calon menteri telah dikonsultasikan pemerintah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dari 42 calon yang dilaporkan, Jokowi akan memilih 34 di antaranya sesuai dengan batas pos kementerian yang diatur dalam Undang-Undang Kementerian Negara. (Baca: Jadi Calon Menteri Pariwisata, Ini Rekam Jejak Susi)

Sampai kemarin sore, Jokowi dikabarkan mencoret Luhut Pandjaitan. Posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang semula disediakan buat Luhut dialihkan ke Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto. Ryamizard Ryacudu berpeluang besar mengisi posisi Menteri Pertahanan dengan menyingkirkan Budiman—keduanya mantan Kepala Staf Angkatan Darat. (Baca: Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana)

Menurut pejabat yang mengetahui penyusunan kabinet ini, Rini Soemarno dicalonkan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara. Adapun Puan Maharani didapuk sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang lain, T.B. Hasanuddin, menjadi Menteri Dalam Negeri. Sedangkan kursi Menteri Keuangan bakal diduduki Bambang Brodjonegoro.

Kuntoro Mangkusubroto tertendang dari posisi calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Penggantinya adalah Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Hendi Prio Santoso. Sedangkan Ignasius Jonan, Pratikno, dan Anies Baswedan aman di posisi mereka masing-masing sebagai Menteri Perhubungan, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi, serta Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa dicalonkan sebagai Menteri Koperasi. Adapun Yuddy Chrisnandi akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Untuk posisi Menteri Tenaga Kerja, Marwan Ja'far bersaing dengan Suharso Monoarfa. Bila Suharso masuk, Lukman Hakim Saifuddin terlempar dari kursi Menteri Agama. Pengganti Lukman adalah Komaruddin Hidayat.

Jokowi mengantongi dua nama untuk posisi Jaksa Agung: Muhammad Yusuf dan Widyo Purnomo. Keduanya merupakan pejabat internal. Adapun pos Menteri Kehutanan akan diisi kader NasDem, Siti Nurbaya. Ferry Mursyidan Baldan, juga dari NasDem, bakal menjadi Menteri Agraria.

RIKY FERDIANTO | FRANSISCO ROSARIANS | PRIHANDOKO | BAGJA HIDAYAT

Terpopuler:
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

2 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

6 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

6 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

7 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

8 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

8 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya