Soal Ketua Umum, Pengurus Cabang PPP di DIY Terbelah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 22 Oktober 2014 19:35 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta terbelah meski sepakat menghadiri muktamar islah partai itu yang rencananya digelar pada 30 Oktober-1 November 2014 di Rembang, Jawa Tengah.

Pengurus PPP Kota Yogyakarta menyatakan pihaknya bakal menerima segala putusan yang difasilitasi Mahkamah Partai dan Majelis Syariah itu. “Dengan catatan tetap bertahan di Koalisi Merah Putih,” kata Wakil Sekretaris PPP Kota Yogya Fauzi Afshochi, Rabu, 22 Oktober 2014. Fauzi mengklaim garis koalisi yang disepakati itu merupakan aspirasi suara umat di akar rumput yang akan diperjuangkan di tingkat elite. (Baca: Ucapan Maimun yang Membuat PPP ke Jokowi)

Soal pengakuan atas ketua umum pengganti Surya Dharma, PPP Kota Yogya memilih menunggu siapa saja calon yang diajukan dalam muktamar itu. Bila kubu Romy, sapaan Romahurmuziy, tetap yang terpilih sesuai muktamar Surabaya awal Oktober lalu, pihaknya pun akan legowo. “Nanti suara DPC-DPC (Dewan Pengurus Cabang) DIY akan dirembuk untuk usulan siapa yang akan diusulkan,” katanya.

Kubu PPP Kota Yogya sampai kini ngotot tak mengakui terpilihnya Romy sebagai Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya. (Baca: Mahkamah: Romy Sah Sebagai Ketua Umum)

Sebaliknya, Sekretaris PPP Kabupaten Gunung Kidul Muhammmad Aziz menuturkan kepengurusan partai ini punya kedekatan dengan kubu Romy. “Tapi kami belum tentukan resmi bersama DPC,” kata Sekretaris PPP Kabupaten Gunung Kidul Muhammmad Aziz.

Menurut dia, tak masalah antarpengurus cabang PPP di DIY saling berbeda sikap memilih ketua umum. “DPW tidak melarang itu (DPC berbeda suara mendukung ketua umum baru), tidak ada pemaksaan atau instruksi juga memilih satu calon, jadi kami bebas,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terbaru
KPK: Label Merah dan Kuning Dilarang Jadi Menteri
Jual Sabak Digital Windows, SpeedUp Optimistis
Jokowi, Nama Menteri, dan 33 Helm Oranye
5 Pilihan Tempat Jokowi Melantik Pejabat

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya