SBY didampingi Boediono beri keterangan pers penerbitan Perpu UU Pilkada di Istana Negara, Jakarta, 2 Oktober 2014. Tolak Pilkada Lewat DPRD, SBY Tanda Tangani 2 Perpu. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya kuis #KopdarPamitan, #KopdarCelamitan sudah menentukan pemenang kuis yang digagas akun @kurawa sejak kemarin, Selasa, 14 Oktober 2014.
Kuis ini berbeda dengan kuis yang diadakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menghadiahkan pemenang beruntung bertemu Presiden untuk terakhir kalinya. Kuis yang digelar Kurawa ini menghadiahkan kaus yang didesain khusus oleh Kurawa. Mereka adalah @negativisme, @vinaSerentylee, dan @willifar. Ketiganya dipilih atas sindiran terbaik terhadap kinerja SBY dengan menggunakan tanda pagar (tagar) KopdarCelamitan. (Baca: Siang Ini Kesempatan Terakhir Kuis Bertemu SBY)
"Woi Pak Beye, tau ga yg lebih galak dari ibu tiri dan lebih kejam dari ibu kota? Jawabannya: Ibnu Negara #kopdarCelamitan," cuit akun @negativisme, 14 Oktober kemarin. "Pak, dari semua album yang pernah ada di dunia, knp cuma album Bapak yang ga ada bajakannya? #KopdarCelamitan," cuit akun @vinaSerentylee, 20 jam yang lalu.
Begitu pula cuitan akun @willifar yang dicuit 17 jam lalu. "Mas Beye, saya selalu ikut nasehat sampeyan untuk hemat energi. Setiap mas Beye Pidato, TV langsung saya matikan lho #KopdarCelamitan." (Baca: SBY Bikin Kuis #KopdarPamitan)
Sebelumnya, kuis #KopdarCelamitan dibuat atas respons netizen terhadap kuis #KopdarPamitan yang diadakan SBY. #KopdarCelamitan sempat menjadi topik terhangat kedua di Indonesia pada Selasa, 14 Oktober.
"Gunakan hastag #KopdarCelamitan kalo lo gak setuju dan memprotes Kinerja doi diakhir periodenya," cuit akun Twitter Kurawa, satu hari yang lalu, 14 Oktober.
Menurut pantauan Tempo, baik #KopdarPamitan maupun #KopdarCelamitan lebih didominasi oleh sentimen negatif dan kritik terhadap SBY. (Baca: SBY: 10 Tahun Lagi Indonesia Jadi Macan Asia)
Kiritik paling banyak datang mengenai RUU Pilkada yang diresmikan beberapa minggu lalu. Partai Demokrat, yang dipimpin SBY, melakukan aksi walk-out yang menyebabkan disahkannya ketetapan pemilihan kepala daerah yang dipilih oleh DPRD.
