Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 Oktober 2014 09:36 WIB

Mark Zuckerberg (kiri) berbincang bersama Jokowi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, 13 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Ade Armando, menyebut pendukung Prabowo Subianto merasa marah dengan kedatangan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ke Indonesia. Ade kecewa dengan perangai pendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu yang menyebut kunjungan itu hanya untuk tujuan komersial.

"Tak boleh berpikir sempit dong. Apalagi kedatangan Mark dikait-kaitkan dengan keyahudiannya," kata Ade saat dihubungi pada Selasa, 14 Oktober 2014. "Bangsa ini jangan diprovokasi terus, apalagi dengan isu rasis." (Baca: Berapa Kekayaan Bos Facebook Saat Ini?)

Harusnya, Ade menambahkan, kedatangan Mark dimanfaatkan agar drop out dari Harvard University itu mau membuka layanan server di Indonesia. Sehingga ada dampak ekonomi yang dirasakan warga. "Jangan melulu melihat dari kacamata konspirasi."

Ade menyebut situs VOA Islam sebagai pendukung Prabowo. Dalam situs VOA Islam, Mark disebut memiliki kepentingan menancapkan pengaruh Yahudi di Indonesia. Sedangkan Jokowi dianggap sebagai anggota Rotary Club, bagian dari jaringan Zionis.

Kalangan Yahudi internasional, tulis VOA Islam, sangat berkepentingan melakukan campur tangan atas Indonesia, melalui media Facebook. "Kelahiran pemerintahan baru yang pro-Israel, itulah tujuannya," tulis VOA. (Baca: Bos Facebook Ingin Bekerja Sama dengan Indonesia)

Kemarin, Jokowi mengaku berbicara pelbagai hal tentang Internet dengan Chief Executive Officer Facebook Inc Mark Zuckerberg. Salah satunya tentang penggunaan jejaring sosial yang dibuat Mark itu untuk kegiatan kampanye.

"Tadi lebih banyak cerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye," kata dia. Namun, Jokowi tidak menceritakan secara rinci bagaimana penggunaan jejaring sosial itu untuk kampanye.

Jokowi juga mengaku menyampaikan potensi Facebook di Indonesia. Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa dengan pengguna Facebook sekitar 70 juta. "Ini sebuah potensi pasar bagi dia," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Facebook bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Salah satunya pemanfaatan Facebook untuk menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah. "Tadi kami berbicara bagaimana memanfaatkan Facebook untuk berbicara dengan masyarakat," ujarnya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terpopuler lainnya:

Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra

Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar

Gerindra Usut Pengkhianatan Kadernya di Pilpres

Berita terkait

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

2 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

6 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

6 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

7 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

8 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

9 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

10 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

10 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

11 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya