Tujuh Super Tucano Meriahkan Perayaan HUT TNI  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 6 Oktober 2014 09:04 WIB

Pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Pakis, Malang, 26 September 2014. Super Tucano diterbangkan langsung dari pabriknya, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), di Sao Paulo, Brasil. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Tujuh dari delapan pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh akan ikut memeriahkan puncak acara perayaan hari ulang tahun ke-69 Tentara Nasional Indonesia di Surabaya, Selasa, 7 Oktober 2014.

Komandan Skadron Udara 21 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Letnan Kolonel Penerbang Toto Ginanto menginformasikan, satu unit Super Tucano akan tetap bersiaga di pangkalan yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, itu. "Insya Allah, tujuh dari delapan Tucano terbang semua. Satu unit lagi tetap di hanggar," kata Toto kepada Tempo, Senin, 6 Oktober 2014.

Menurut Toto, saat tak ada agenda perayaan hari jadi TNI, seluruh Super Tucano rutin melakukan latihan operasi pertahanan melintasi wilayah Malang hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Barat. (Baca: Ini Skenario Peperangan Laut di HUT TNI)

Empat Super Tucano yang dilibatkan dalam acara ulang tahun TNI merupakan pesawat terbaru yang baru diterima Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh pada 26 September 2014. Sedangkan empat pesawat lain diterima pada 2 September 2012. Delapan Super Tucanono diberi nomor registrasi berurut dari TT-3105 sampai TT-3108.

Seluruh pesawat diterbangkan langsung dari pabriknya, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), yang berbasis di Gaveao Peixoto, Sao Paulo, Brasil. (Baca: F-16 Bekas Seharga US$ 362 Juta Meriahkan HUT TNI)

Pengiriman pertama menghabiskan waktu 12 hari. Pengiriman kedua berlangsung selama 16 hari dengan melintas 16 lokasi, seperti Benua Afrika dan Thailand, sebelum mendarat di Indonesia. (Baca: Pesawat Sukhoi Lakukan Dua Flypast di HUT TNI)

Delapan Super Tucano tersebut merupakan bagian dari 16 pesawat serupa yang dipesan Indonesia kepada Embraer. TNI Angkatan Udara dan Embraer menandatangani kontrak pembelian delapan Super Tucano di Pameran Dirgantara Farnborough, Inggris, pada 10 Juli 2011. Kontrak itu juga memuat kesepakatan pembelian satu unit simulator untuk pelatihan para pilot Angkatan Udara. Tapi Toto belum mengetahui kapan sisa delapan Super Tucano dikirim.

Super Tucano dibeli untuk menggantikan peran OV-10 Bronco yang dipensiunkan oleh TNI AU pada Oktober 2010. Semua pilot Bronco kemudian ditugasi menerbangkan Super Tucano setelah mereka mendapat pendidikan dan latihan menerbangkan pesawat dengan cocor merah bergerigi itu di Brasil. Gambar cocor merah bergerigi merupakan karya mendiang Marsekal Madya F. Djoko Poerwoko.

Pesawat-pesawat itu ditempatkan di Malang karena Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh mempunyai peralatan perawatan pesawat komplet yang disiapkan pada 2010.

ABDI PURMONO

Berita lain:
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks

Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI

Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada

Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar




Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya