Separuh Lebih Warga Jawa Tengah Terdaftar di BPJS  

Reporter

Minggu, 5 Oktober 2014 15:17 WIB

Seorang petugas menunjukan bentuk kartu Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jakarta (01/01). Mulai 1 Januari 2014, pemerintah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), JKN merupakan program jaminan kesehatan yang akan diterapkan secara nasional dan ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan lebih dari separuh penduduk Jawa Tengah telah terlayani kesehatan lewat jaminan kesehatan masyarakat. Lembaga penjamin kesehatan dan ketenagakerjaan itu menargetkan akhir 2014 ini bisa melayani 60 persen dari 32,3 penduduk di Jawa Tengah.

"Penduduk Jateng yang sudah terdaftar mencapai 55,2 persen dari 32.382.657 jiwa," kata Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY Andayani Budi Lestari, Ahad 5 Oktober 2014. (Berita lain: Pekerja Swasta Diminta Segera Daftar Peserta BPJS)

Dari jumlah itu, 449.921 di antaranya yang terdafatar di BPJS Kesehatan adalah pekerja bukan penerima upah. Ia menyatakan jumlah itu melebihi target sebelumnya yang diperkirakan akhir tahun 2014 bisa melayani 50 persen.

Dengan terlampauinya target itu, BPJS telah mengupayakan akhir tahun ini jumlah penduduk Jateng yang terdaftar di BPJS mencapai 60 persen.

BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 120 rumah sakit swasta di Jawa Tengah. Meski begitu, Andayani mengatakan masih terdapat rumah sakit swasta yang tak melayani sesuai dengan aturan, sehingga harus diputus kerja samanya.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Utama Semarang Afrizayanti menuturkan saat ini jumlah masyarakat yang terdaftar di BPJS wilayah kerjanya hampir mencapai tiga juta orang. "Ada sebanyak 2,9 juta orang dari lima kabupaten kota di wilayah eks karesidenan Semarang," kata Afrizayanti.

Jumlah itu mencapai 56 persen dari jumlah penduduk yang ada, dengan rata-rata pendaftar setiap hari 800-1.000 orang. "Dari jumlah itu, biaya perawatan saat ini mencapai Rp 100 miliar," kata Afizayanti.

EDI FAISOL

Berita lain:
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Malpraktek, Pemilik Klinik Metropole Ditangkap
Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar




Berita terkait

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

6 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

11 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

17 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

36 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

57 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

8 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya