Menjabarkan Konsep Pendidikan ala Jokowi  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 08:03 WIB

Jokowi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengatakan pihaknya sudah menjalankan konsep pendidikan yang sesuai dengan program presiden terpilih Joko Widodo. "Konsep pendidikan Pak Jokowi sebenarnya sudah ada track-nya di Kemendikbud," katanya di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014.

Sebelumnya, dalam kampanye, Jokowi berjanji akan memberlakukan program Kartu Indonesia Pintar dalam konsep pendidikan. Program itu hasil pengembangan Kartu Jakarta Pintar yang berfungsi meringankan biaya pendidikan masyarakat. Selain itu, ia juga menyatakan menekankan pendidikan karakter bagi para pelajar.

Ibnu menjelaskan, dana pendidikan yang digunakan setiap siswa dibagi menjadi tiga bagian, yakni institusional, operasional, serta personal. Dana institusional meliputi pendanaan dalam hal pembuatan gedung sekolah, dana operasional adalah biaya pengoperasian sekolah, sedangkan dana personal adalah biaya yang perlu dikeluarkan secara perseorangan oleh masyarakat.

Bila di sekolah swasta, biasanya, ketiga dana itu ditanggung langsung oleh masyarakat. Di sekolah negeri, dana institusional sudah ditanggung pemerintah. Dana operasional mulai ditanggung pemerintah sejak adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Sedangkan untuk dana personal, kami ada Bantuan Siswa Miskin (BSM)," lanjutnya.

Ibnu mengatakan konsep BSM mirip dengan Kartu Jakarta Sehat. Ia pun memastikan program pemerintah terdahulu sudah cukup membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam hal pendidikan. Bedanya dengan Kartu Indonesia Pintar, yang akan memiliki tanda bukti berupa kartu, adalah program bantuan dana yang diberikan Kementerian Pendidikan berupa buku tabungan dan nomor rekening untuk menyalurkan dana bantuan itu kepada masyarakat. "Mungkin program ini tinggal dikembangkan lagi," katanya.

Pendidikan karakter dan revolusi mental yang dipromosikan Jokowi dalam kampanye, kata Ibnu, juga sudah mulai dilaksanakan oleh Kementerian. "Pendidikan karakter itu sudah ada di Kurikulum 2013," katanya.

MITRA TARIGAN




Berita Lain
Diboikot DPR, 4 Kekuatan Besar Dukung Jokowi
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Cara Gerindra, Demokrat, dan PPP Bagi Kursi di DPR dan MPR

Berita terkait

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

10 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

14 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

16 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

20 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

20 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

21 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

22 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

23 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya