Koalisi Prabowo Bakal Buat Gaduh Rapat DPRD DKI  

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 10:34 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta asik gunakan telepon selular saat sidang paripurna di gedung DPRD, DKI Jakarta, 23 Juli 2014. Anggota DPRD gunakan telepon selular saat rapat Paripurna dengan Pemprov DKI Jakarta. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan koalisi pendukung Prabowo Subianto di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta diperkirakan akan membuat kegaduhan dalam rapat paripurna yang membahas mundurnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Mereka akan mempermasalahkan hal remeh-temeh," kata Ari ketika dihubungi, Kamis, 2 Oktober 2014. Contohnya, meributkan undangan rapat yang tidak sampai.

Menurut dia, cara ini akan dilakukan untuk sekadar membuat gaduh dan mencari sensasi. Sebab, Ari menuturkan, mundurnya Jokowi sudah sesuai dengan aturan konstitusi, sehingga tidak bisa dihalang-halangi.(Baca:Jokowi Tegaskan Sudah Mundur dari Gubernur DKI)

"Koalisi (Prabowo) hanya ingin membuat ramai," ujarnya. Dia meminta koalisi pendukung Jokowi harus sigap dalam menangkal manuver yang dilakukan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih itu.

Peta politik DPRD DKI Jakarta tidak menguntungkan kubu Jokowi. Koalisi Indonesia Hebat selaku pengusung Jokowi dalam pemilihan presiden memiliki 49 suara. Rinciannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 28 suara, Partai Hati Nurani Rakyat 10 suara, Partai Kebangkitan Bangsa 6 suara, dan NasDem 5 suara.(Baca:Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat)

Adapun gabungan partai pengusung Prabowo Subianto memperoleh 47 suara. Partai Gerindra punya 15 suara, Partai Keadilan Sejahtera 11 suara, Partai Persatuan Pembangunan 10 suara, Golkar 9 suara, dan Partai Amanat Nasional 2 suara.

Namun, melihat manuver Demokrat selama ini, hitungan tersebut bisa berubah. Bahkan di DPRD DKI Jakarta partai berlambang bintang Mercy ini satu fraksi dengan PAN. Asumsinya, jika mereka bergabung dengan fraksi-fraksi pendukung Prabowo, koalisi tersebut mendapat sumbangan 10 kursi, sehingga menjadi 57 suara, unggul atas koalisi pengusung Jokowi.(Baca:FITRA: Harga Lencana DPRD Rp 8 Juta Per Anggota)


SYAILENDRA




Baca juga:
APBD-P 2014 Subang Naik 30 Persen
FITRA: Irman Gusman Tak Layak Jadi Ketua DPD
Peta Politik Jokowi di DPR dan DPRD Jakarta
Ini Jadwal 8 Besar dan Final Liga Super Indonesia

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

22 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

40 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

50 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya