TEMPO.CO, Bandung - Pematung kondang, I Nyoman Nuarta, masih terus menuntut uang ratusan miliar rupiah di bekas perusahaan yang didirikannya. Baru-baru ini ia kembali melaporkan kasus uang itu yang ia duga dipakai mantan pimpinan perusahaannya. "Masalah itu tidak berpengaruh, (patung) Garuda Wisnu Kencana tetap jalan," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Oktober 2014.
Kemarin, Nuarta dan pengacaranya melaporkan dua mantan pimpinan perusahaannya, yakni ES dan GC, ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat. Nuarta merasa mereka tidak bisa mempertanggungjawabkan pemakaian uang kas kantornya Rp 300 miliar. "Laporan terbarunya soal penggelapan, penipuan, banyak utang-utang fiktif yang tidak bisa dibuktikan," ujarnya.
Setahun lalu, ia pernah melaporkan kasus serupa setelah pelaku yang kini menjadi tersangka membobol uang simpanan Rp 45 miliar di sebuah bank pemerintah. Duit ratusan miliar itu merupakan hasil pembelian saham perusahaan Nuarta dan rekannya oleh perusahaan lain. Sambil kasus itu berjalan di kepolisian, kata Nuarta, proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana tetap dikerjakan.
Patung setinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda selebar 64 meter itu akan ditopang bangunan setinggi 60 meter di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali. Tiap tiga minggu sekali, potongan lempeng kulit patung dikirim ke Bali dari studionya di Bandung. "Sekarang sudah 60 persen, berjalan cepat sekali melebihi target rencana," ujar pematung 63 tahun ini.
Akhir tahun ini, tim kerjanya akan menyelesaikan 70 persen lempeng kulit patung. Setahun lagi, kerangka patung sudah berdiri. "Sekarang sedang persiapan bangunan (penopang) patung yang fondasinya seluas Candi Borobudur," katanya.
ANWAR SISWADI
Terpopuler:
Koalisi Prabowo Revisi UU KPK, ICW: Kebablasan
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Berita terkait
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?
29 Juli 2023
Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon
15 Mei 2019
Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019
2 April 2019
Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKeluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar
5 Februari 2019
Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut
23 Oktober 2018
Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
23 Oktober 2018
Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.
Baca Selengkapnya500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan
6 Oktober 2018
Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi
3 Oktober 2018
Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.
Baca SelengkapnyaRatna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan
2 Oktober 2018
Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.
Baca SelengkapnyaPegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk
12 September 2018
Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Selengkapnya