Prabowo Dipilih sebagai Ketua Umum, Apa Alasannya?

Reporter

Minggu, 21 September 2014 06:56 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan di Hotel Four Season, Jakarta, 20 Juli 2014. Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta KPU untuk menunda perhitungan rekapitulasi nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Bogor-Ketua Bidang Pemuda Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya, Ikhwan Amirudin, mengungkap alasan di balik dipilihnya Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai berlambang burung garuda itu, yakni kondisi politik saat ini.







"Kami melihat konstelasi deal politik regional maupun pusat, kami membutuhkan kepemimpinan yang handal, menguasai politik nasional. Pak Prabowo memiliki kapasitas itu," ujarnya di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014. (Baca: Kader Berharap Prabowo Jadi Ketua Umum 2015-2020).

Menurut dia, Prabowo terpilih secara aklamasi karena seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang sepakat mencalonkannya. Sebab, semua kader melihat Prabowo yang mendirikan Gerindra banyak sekali pengorbanannya sehingga layak mengisi kekosongan jabatan ketua umum yang ditinggalkan Suhardi yang wafat pada 28 Agustus lalu. "Ini suatu tradisi yang dibangun Gerindra, gotong royong. Jadi, mufakat memilih Pak Prabowo," ujar Ikhwan. (Baca: Prabowo Hujan-hujanan Pimpin Apel).

Meski Prabowo menjadi ketua umum pada usia yang tidak muda lagi, Ikhwan yakin regenerasi tetap berjalan. "Pembinaan di bawah tetap ada. Cuma, saat ini kami melihat tantangan politik yang besar. Jadi sepakat memilih Pak Prabowo," kata dia. (Baca: Apel Konsolidasi Gerindra Bergaya Militer



Ikhwan mengklaim seluruh perwakilan DPD dan DPC menginginkan Prabowo menjabat sebagai ketua umum selama satu periode atau 5 tahun. Bukan seperti yang tertuang di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bahwa kongres pertama Gerindra digelar pada 2015. "Kemungkinan sampai 5 tahun ke depan," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Gerindra, tak mau berlama-lama menjabat sebagai ketua umum. "Meski menerima mandat, Pak Prabowo sudah menegaskan merangkap jabatan hanya sampai digelar kongres pertama Gerindra," kata Muzani.

LINDA TRIANITA



Advertising
Advertising



TERPOPULER
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?

Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Kalkulasi SBY Pakai Pesawat Presiden dan Carteran ke Luar Negeri
Golkar: PPP-PAN Menjaga Ikatan Batin dengan PDIP

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya