Prabowo Akan Pimpin Apel 5.000 Kader Gerindra  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 20 September 2014 14:49 WIB

Capres Prabowo Subianto (kiri) dan Cawapres Hatta Rajasa (kanan) memberi hormat pada bendera merah putih saat upacara peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Cibinong, Jabar, 17 Agustus 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto akan memimpin apel konsolidasi kader perwakilan dari daerah di seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan apel kader tersebut akan digelar setelah kongres luar biasa sore ini. (Baca: Prabowo Klaim Gerindra Kalah Karena Kurang Duit)

"Akan diadakan apel kader Gerindra yang dihadiri 5.000 orang," ujar Muzani di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014.

Jumlah itu terdiri atas kader Gerindra yang terpilih menjadi anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat sebanyak 2.183 orang. Lalu, perwakilan dari 33 dewan pimpinan daerah dan 503 dewan pimpinan cabang, yang masing-masing diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara.

Serta kader yang menjabat sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pertimbangan, dan organisasi-organisasi sayap Gerindra. (Baca: Prabowo Terpilih Sebagai Ketua Umum)

Pantauan Tempo, para kader yang mengenakan seragam kebesaran Gerindra, kemeja putih dipadankan dengan celana berwarna krem, sudah memadati lokasi di kawasan olahraga polo dan golf milik Prabowo.

Mereka berbincang-bincang di beberapa tenda putih berukuran jumbo. Lebih dari tujuh tenda raksasa berwarna putih yang terpasang di area padang rumput tersebut. Tenda-tenda itu berukuran 40 x 70 meter dan 50 x 30 meter.

Para kader disuguhi jajanan rakyat, seperti bakso, mi soto, soto ayam, mi ayam, lontong sayur, dan ketoprak, lengkap dengan masing-masing gerobak pedagangnya. Tersedia pula es podeng.

Sedangkan peserta kongres luar biasa menyantap makanan prasmanan di dalam tenda tertutup.



LINDA TRIANITA









TERPOPULER




Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet
Pria Saudi Wajibkan iPhone 6 sebagai Mas Kawin
|
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

42 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

43 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya