DPRD Cianjur Minta Peneliti Gunung Padang Terbuka  

Reporter

Jumat, 19 September 2014 07:23 WIB

Koin yang ditemukan di Gunung Padang. Tim Arkeologi, DR. Ali Akbar mengklaim koin ini berasal dari masa 5.200 SM. Foto: ERik Rizki, sekretaris Timnas Riset Gunung Padang

TEMPO.CO, Cianjur - Aliansi Masyarakat Peduli Gunung Padang mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur, Kamis, 18 September 2014. Mereka meminta Dewan meninjau ulang peran tim peneliti bentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena dianggap melakukan kesalahan prosedur dalam proses ekskavasi Situs Gunung Padang. Salah satu kesalahan itu adalah mereka melakukan pengeboran.

"Pengeboran itu merusak lingkungan situs. Selain itu, mereka tidak melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat untuk melakukan penelitian dan penggalian," ujar Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Gunung Padang, Andi Syarif Hidayatullah, di Cianjur, Kamis, 18 September 2014. (Baca: Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T).

Menurut Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Cianjur Deden Nasihin, penelitian dan eksplorasi Situs Gunung Padang di Kampung Cimanggu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, oleh Tim Nasional Penelitian Situs Gunung Padang sangat penting. Sebab itu, penelitian harus dilanjutkan agar misteri sebenarnya tentang Gunung Padang bisa terjawab.

"Eksplorasi penting untuk menjawab tanda tanya besar yang selama ini muncul. Namun proses penelitian tersebut harus terkoordinasi dengan baik dengan semua unsur," ujar Deden saat menerima massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Gunung Padang. (Baca: Tim Gunung Padang Temukan Artefak Berteknologi Tinggi)

Deden juga meminta kepada tim peneliti untuk terbuka dalam menyampaikan hasil temuan tersebut. Pasalnya, banyak isu yang beredar seakan-akan hasil temuan tersebut ditutup-tutupi. "Kami berharap mereka obyektif dalam memberikan keterangan tentang hasil temuan tersebut, jangan ada yang ditutupi," ujar Deden.

Untuk memastikan proses penelitian berjalan dengan terbuka, Deden berencana mengunjungi lokasi Situs Gunung Padang bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur. "Nanti setelah alat kelengkapan Dewan disahkan, kita akan pergi ke sana," ujar Deden. (Baca: Tim Peneliti Situs Gunung Padang Mulai Menggali)

DEDEN ABDUL AZIZ







TERPOPULER
Ahok Pilih Nachrowi Jadi Wagub, Lupa 'Haiya, Ahok'
Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Ahok Mau Bikin Razia Parkir Liar Tambah Seru
Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

7 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

45 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

49 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

54 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya