Jokowi-JK, umumkan susunan kabinetnya, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mempertanyakan tidak efisiennya penggunaan anggaran oleh pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono di beberapa pos. Ia mengaku bingung dengan adanya biaya perjalanan dinas yang mencapai Rp 30 triliun.
"Perjalanan dinas mencapai Rp 30 triliun itu untuk apa, anggaran rapat Rp 18 triliun itu rapat apa? Lalu ada biaya-biaya kantor. Saya sudah hafal," katanya saat acara penyerahan roadmap bidang perekonomian oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Hotel Four Season, Kamis, 18 September 2014. (Baca:Belanja Anggaran Negara Bakal Diperbaiki )
Jokowi berjanji, dalam pemerintahannya nanti, akan ada potongan anggaran-anggaran yang tidak penting demi efisiensi keuangan negara. "Saya dan Pak JK ini pengusaha. Pengusaha, uang serupiah-dua rupiah saja dihitung," katanya.
Selain melakukan efisiensi, Jokowi berkomitmen memperbesar penerimaan negara dari sektor pajak. Ia mengimbau para pengusaha membayar pajak tepat waktu. Jokowi mengatakan banyak pengusaha yang memiliki nomor pokok wajib pajak, tapi enggan membayar pajak. Tak sedikit pula, kata dia, yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak. (Baca:SBY Instruksikan Penghematan Besar-besaran )
"Kan, sudah dapat income, harusnya taat bayar pajak. Kita lihat ruangannya masih sangat terbuka. Bukannya mau memeras. Potensinya besar sekali, ruang fiskal harus diperlebar," katanya.
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI
11 hari lalu
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI
Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan
16 hari lalu
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan
Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.