PDIP dan PKB Walk Out Soal Tatib DPR  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 September 2014 16:25 WIB

Ketua DPR, Marzuki Alie (ke dua kanan), Wakil Ketua DPR, Pramono Anung (kanan), Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (ke tiga kanan) Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman (kiri), berbincang usai melakukan Rapat Paripurna di ruang Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (17/6). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan walk out dari rapat paripurna sebagai bentuk penolakan atas pengesahan tata tertib DPR.

"Sebenarnya saya ingin mencegah, tapi bagaimana?" kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan alot mengenai pengesahan tatib DPR. Enam partai dari Koalisi Merah Putih tetap berkeras menyetujui dan meminta agar pimpinan rapat segera mengesahkan tatib. Sedangkan tiga partai lainnya, yakni PDIP, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, tetap meminta agar pengesahan ditunda. (Baca: Aria Bima Yakin Menang di MK Soal UU MD3)



PDIP meminta Dewan menunggu hasil uji materi UU MD3 di Mahkamah Konstitusi yang akan diputuskan pada 30 September 2014. "Kami harap MK akan mengabulkan atau memberikan keputusan sela," kata Honing Sanny, anggota PDIP.



Menengahi perbedaan pendapat dua kubu ini, Priyo kemudian meminta agar pimpinan fraksi selaku perwakilan, maju dan melakukan lobi tepat di depan mejanya. Lobi yang berlangsung singkat, kurang dari lima menit, ini tampak tidak membuahkan kesepakatan di antara keduanya dan berakhir dengan tindakan walk out PDIP.

"Karena tidak mencapai kesepakatan, maka kami dari Fraksi PDIP menyatakan tidak akan mengikuti jalannya rapat lagi," ujar perwakilan Fraksi PDIP seraya meninggalkan ruangan. Sikap ini diikuti juga oleh Fraksi PKB. (Baca: PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo)

URSULA FLORENE SONIA


Advertising
Advertising


Berita Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan
























Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya