TEMPO.CO, Yogyakarta - Organisasi non-pemerintah yang mengadvokasi kebijakan publik, IDEA, menyatakan pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk menghemat anggaran tidak tepat.
Direktur IDEA Wasingatu Zakiyah menyatakan anggota DPR semestinya mengutamakan proses demokrasi dalam pemilihan kepala daerah. Sedangkan, penghematan anggaran adalah bagian selanjutnya setelah demokrasi diterapkan dengan baik. "Alasan hemat anggaran lewat pilkada tidak langsung justru mengorbankan nilai demokrasi," kata dia ketika dihubungi Tempo, Rabu, 10 September 2014.
Menurut dia, penghematan anggaran negara dalam pilkada bisa ditempuh dengan cara lain, bukan lewat pilkada tidak langsung. Cara itu yakni melakukan pilkada serentak. IDEA pernah menggelar diskusi bersama Komisi Pemilihan Umum membahas penghematan anggaran ketika pilkada digelar serentak. Lewat cara ini, biaya pilkada bisa ditekan. Misalnya mengurangi biaya pembuatan alat peraga kampanye dan ongkos untuk membayar kerja panitia pemilihan kecamatan.
Selain itu, anggota Dewan yang menjalankan fungsi pengawasan anggaran bisa menempuh cara lain. Misalnya menggenjot pemasukan kas negara lewat pajak. Anggota Dewan bisa mendorong eksekutif untuk lebih bekerja keras meningkatkan pendapatan pajak. Wasingatu menyayangkan selama ini banyak daerah yang kurang berani melakukan terobosan menaikkan pajak. "Jangan bicara atas nama rakyat kalau masih terjadi gap antara orang kaya dan miskin," kata dia.
Ia berharap politikus di Senayan tidak mengutamakan kepentingan pribadi maupun partai politik dengan mengusung pilkada tidak langsung. Sebab, langkah mereka menggambarkan kemunduran demokrasi. Anggota Dewan semestinya berpikir panjang untuk kepentingan masyarakat dalam masa transisi menuju kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
SHINTA MAHARANI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung
Berita terkait
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
2 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
6 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
9 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
37 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
44 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
48 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
53 hari lalu
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
4 Maret 2024
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar
4 Maret 2024
Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan
2 Maret 2024
Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.
Baca Selengkapnya