Pejabat dan Debitur Bank Jadi Tersangka Korupsi

Reporter

Rabu, 10 September 2014 20:42 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Mojokerto - Dua bekas pejabat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kredit macet senilai Rp 2,3 miliar yang terjadi 2009 lalu. Keduanya, bekas direktur Mohamad Fuad dan bekas kepala bagian kredit Muslim Bakri, ditetapkan sebagai tersangka bersama dua debitur bank itu.

"Dari empat tersangka itu, dua dari pihak BPR dan dua dari pengusaha yang meminjam uang," kata Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto Mursito, Rabu 10 September 2014.

Mursito mengatakan, kejaksaan fokus mengusut unsur pidana korupsi dalam perkara ini. Jaksa menduga ada persekongkolan yang menyebabkan dana macet hingga saat ini. "Ada peraturan bank yang dilanggar dan uang milik pemerintah disalahgunakan," kata dia.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, sejumlah pengusaha meminjam uang dengan jaminan Surat Perintah Kerja (SPK) proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah. Nilai pinjaman uang beragam mulai dibawah Rp 100-300 juta hingga di atas Rp 300 juta dengan tenor tertentu.

Namun belakangan dana kredit tersebut macet dan diduga para debitur menggunakan SPK palsu. Masalah ini akhirnya dilaporkan masyarakat ke kejaksaan. (Baca juga: Pengusaha Siap Buka Suap Proyek Jalan Mojokerto)

Bekas Direktur PD BPR Bank Pasar Kabupaten Mojokerto Mohamad Fuad saat ini masih bertugas di bank setempat namun ditempatkan sebagai penyuluh lapangan. Sejak 2012, PD BPR Bank Pasar Kabupaten Mojokerto berubah menjadi PT BPR Bank Majatama.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT BPR Bank Majatama saat ini, Tri Hardianto, mengaku kaget dengan perkembangan kasus itu. "Ini jadi pelajaran bagi kami untuk menata manajemen yang lebih baik, apalagi sekarang sudah dalam bentuk PT," ujarnya.

ISHOMUDDIN

Terpopuler
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
SBY Ajak Komunitas Pendukungnya Bantu Jokowi
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya