Duta Besar Republik Indonesia untuk Cina dan Mongolia, Soegeng Rahardjo (kiri) bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil di KBRI Beijing, Cina, 3 September 2014. (Istimewa)
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akun @kemalsept bukan cuma menghujat Kota Bandung, tapi juga menyerang Ridwan Kamil secara pribadi. Caci-maki terhadap Kota Bandung, kata dia, sejatinya sudah sejak lama dilakukan orang. (Baca: Hina Kota Bandung, Emil Laporkan Pemilik Akun Ini)
"Tapi, kalau menyerang pribadi (Wali Kota Bandung) dengan kasar, itu baru sekarang," ujar Ridwan seusai acara di Pangkalan Udara Husein Sasteranegara, Kota Bandung, Sabtu, 6 September 2014. Pria 42 tahun ini pun berniat mengadukan pemilik akun @kemalsept ke polisi. (Baca: Bakar Sampah, Pemkot Bandung Bayar Rp 88 Miliar)
"Kalau melapor secara resmi, membikin laporan polisi, belum, karena orangnya (pemilik @kemalsept) masih kami cari. Tapi nanti akan segera dibikin," kata Ridwan. Memang, secara pribadi, Ridwan mengaku sudah memaafkan akun @kemalsept. (Baca: LSM Desak RidwanKamil Batalkan Proyek Insinerator)
"Tapi pelaporan ke polisi itu untuk pembelajaran agar tidak terulang," katanya. Berkomunikasi atau menyampaikan pikiran lewat Twitter juga harus sesuai etika. "Harus dibedakan antara kritik dan cacian ke pribadi yang melewati batas," kata Ridwan.
Dalam akunnya sendiri, @ridwankamil, Wali Kota Bandung 2013-2018 ini melampirkan foto cuitan menghina dari @kemalsept terhadap Kota Bandung serta kalimat serangan kepada @ridwankamil.
Antara lain kicauan @kemalsept pada Jumat kemarin, 5 September: "BANDUNG S***** KOTA P**** P****** SEMUA LOL HAHAHA LAPOR? BANCI! SILAHKAN KALO BERANI HAHAHAHAHAHA."
Dimuat pula kicauan @kemalsept yang di-mention kepada @ridwankamil: "@olegunnnn UDAH P**** MAH P**** AJA SALAM F*** BUAT SI KU****@RIDWANKAMIL YG ABIS NG***S AMA AR*** GAY CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P****. Akun @kemalsept kini konon sudah dihapus.