Massa Tuntut Proses Hukum Tujuh Kepala Daerah di NTT

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2005 15:32 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat yang bergabung dalam Front Penggugat Proses Hukum hari ini menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda dan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur. Mereka menuntut kedua lembaga penegak hukum ini segera menuntaskan berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan beberapa pejabat tinggi daerah, termasuk tujuh kepala daerah atau mantan kepala daerah. Ketujuh pejabat daerah yang mereka sebut-sebut adalah Bupati Kupang, Ibrahim Agustinus Medah; Bupati Rote Ndao, Christian Nehemi Dillak; Bupati Timor Tengah Selatan, Daniel Banunaek; Walikota Kupang, Semuel Kristian Lerik; Bupati (demisioner) Flores Timur, Felix Fernadez; mantan Bupati Belu Marsel Bere. Dalam orasinya, Direktris Penembangan Inisiatif Masyarakat (PIAR), Sarah Lery Mbuik mengatakan, sejak Maret 2005, Polri telah menetapkan Bupati Kupang dan Rote Ndao sebagai tersangka korupsi proyek pengadaan kapal ikan senilai kurang lebih Rp 1 miliar. Juga Bupati Timor Tengah Selatan yang diduga terlibat korupsi dana APBD tahun 2004. Persoalannya adalah tiga bupati ini sudah menjadi tersangka. Tetapi Polda masih memeriksa mereka sebagai saksi sehingga kuat dugaan ada permainan untuk membebaskan mereka, kata Mbuik. Selain itu, lanjutnya, Bupati Flores Timur yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru dalam pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi NTT dinyatakan tidak bersalah. Statusnya pun masih sebagai saksi. Terhadap berbagai kegagalan penanganan kasus-kasus korupsi tersebut, para demonstran dalam pernyataan sikap mereka, meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengaudit kekayaan para pejabat hukum di NTT, khususnya para jaksa, polisi penyidik, Kepala Polres dan Kepala Polda, para hakim serta Kepala Kejaksaan Tinggi NTT. Kami juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap para jaksa khususnya Kepala Kejaksaan Tinggi NTT bersama kapolda dan meminta Kejaksaan Agung dan Kapolri membentuk tim untuk memeriksa keduanya karena melindungi para koruptor, kata Koordinator Front Penggugat Proses Hukum, Paulus J. Vent. Jems De Fortuna

Berita terkait

Bekas Ketua Partai NasDem Terjerat Kasus Korupsi

12 Juni 2015

Bekas Ketua Partai NasDem Terjerat Kasus Korupsi

Saat menjabat kepala desa, Suyanto menggunakan uang APBDes--yang merupakan bantuan dari pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta--di luar peruntukannya.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor PDAM Makassar

1 Desember 2014

KPK Geledah Kantor PDAM Makassar

Sejak pekan lalu penyidik KPK berada di Makassar untuk mendalami kasus dugaan korupsi PDAM.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Desak Sekda Toraja Utara Ditahan  

24 November 2014

Mahasiswa Desak Sekda Toraja Utara Ditahan  

"Kejaksaan harus menuntaskan kasus ini," tutur Ketua Format Donny Reiluden.

Baca Selengkapnya

Ada Bus Antikorupsi di Taman Pintar Yogyakarta  

6 November 2014

Ada Bus Antikorupsi di Taman Pintar Yogyakarta  

Taman Pintar di Yogyakarta merupakan wahana bermain yang bersifat edukatif bagi anak-anak. Fasilitas ini dikunjungi ribuan anak-anak pada akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Kejati DIY Siap Telusuri 181 Transaksi Keuangan

5 Oktober 2014

Kejati DIY Siap Telusuri 181 Transaksi Keuangan

Perlu segera ditelusuri profil pejabat dan kerabat atau keluarganya yang selama ini menguasai dinas-dinas basah.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Eks Bupati Rina Diduga Dihentikan  

7 Mei 2014

Kasus Korupsi Eks Bupati Rina Diduga Dihentikan  

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah disinyalir menghentikan kasus korupsi dana perumahan dengan tersangka bekas Bupati Karanganyar Rina Iriani.

Baca Selengkapnya

Negara Asia-Pasifik Bahas Pelarian Uang Hasil Korupsi  

4 Mei 2014

Negara Asia-Pasifik Bahas Pelarian Uang Hasil Korupsi  

Dalam pertemuan ini akan dibahas upaya menjalin kerja sama dan komitmen bersama dalam soal pemulihan aset negara.

Baca Selengkapnya

Tersangka Bokongsemar Punya Hubungan Khusus

18 April 2014

Tersangka Bokongsemar Punya Hubungan Khusus

Kedua tersangka pernah dan masih bekerja di perusahaan otobus Dewi Sri.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi, BPK Diizinkan Akses Data Bank  

18 April 2014

Cegah Korupsi, BPK Diizinkan Akses Data Bank  

BPK akan memonitor seluruh transaksi dan persediaan kas pemerintah daerah di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kejati Jawa Tengah Tahan Mantan Pejabat Perumnas  

29 Januari 2014

Kejati Jawa Tengah Tahan Mantan Pejabat Perumnas  

Menurut jaksa, Sunardi menerima uang Rp 600 juta dari bekas Bupati Karanganyar Rina Iriani.

Baca Selengkapnya