Rumah Saksi Prabowo, Novela, Dilempari Batu  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 19:56 WIB

Novela Nawipa menjadi saksi dalam sidang sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamh Konstitusi, Jakarta, 12 Agustus 2014. metrotv

TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Kepolisian Resor Paniai Ajun Komisaris Besar Daniel Prayonggo membantah kabar rumah saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Nawipa, dibakar sebelum dan sesudah bersaksi dalam sidang di Mahkamah Konstitusi. (Baca: Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra)

“Informasi itu salah dan tidak benar. Tapi yang benar itu adalah pada Rabu, 13 Agustus 2014, kemarin, pagar rumahnya dirusak dan kaca rumahnya pecah dilempari batu oleh orang. Ada bukti pecahan kaca dan pagar rumah yang rusak. Jadi, bukan dibakar,” kata Daniel saat dihubungi Tempo lewat telepon selulernya, Kamis petang, 14 Agustus 2014. (Baca: Novela Nawipa Berbisnis Emas Sejak 2009)

Menurut Daniel, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa ini. Polres Paniai sudah memeriksa saksi korban, yakni tiga anggota keluarga Novela yang kebetulan berada di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi. (Baca: Novela Saksi Prabowo Doakan Israel)

“Dari pemeriksaan awal ini, para saksi mengaku pelakunya ada sekitar 10-15 orang. Sudah ada beberapa orang yang dicurigai yang sementara masih dicari. Kami juga masih terus menyelidiki dan mendalami serta mengembangkan kasus ini,” ujarnya. (Baca: Keterangan Saksi Prabowo, Novela, Dipatahkan)

Saat jumpa pers di Hotel Intercontinental Mid Plaza pada Rabu, 13 Agustus 2014, Wakil Ketua Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo menuturkan rumah Novela telah dirusak orang tak dikenal setelah bersaksi di MK pada Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Novela, Saksi Prabowo, Ngojek demi Biaya Sekolah)

"Tim Prabowo-Hatta sangat menyesalkan ada saksi kami dari Papua yang telah mengalami intimidasi. Bahkan rumahnya di Papua telah dirusak," kata Hashim. Ia menduga perusakan itu dipicu kesaksian Novela di MK.

Nama Novela Nawipa menjadi tenar setelah bersaksi untuk pasangan Prabowo-Hatta di MK dengan logat Papua-nya yang kental dan terkesan polos. Perempuan yang tercatat sebagai alumnus Univesitas Sains dan Teknologi Jayapura itu, dalam kesaksiannya kepada Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva, mengatakan tidak ada pencoblosan di kampungnya saat pemilu presiden 9 Juli 2014.

“Saat hari pencoblosan, tidak ada TPS di kampung saya, tidak ada petugas penyelenggara pemilu dan juga logistik. Tapi ada masyarakat, hanya saja tidak ada aktivitas pemilu,” ujar Novela ketika memberi kesaksian. Belakangan diketahui bahwa Novela adalah Ketua DPC Gerindra Paniai dan juga menjabat Direktur CV Iyobai. Ia juga tergabung dalam Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).

CUNDING LEVI

Berita lain:
Pelanggaran Pemilu Terstruktur oleh Penyelenggara
Panwaslu Sukoharjo Bantah Asal Gelar PSU
KPU dan Bawaslu Minta MK Tolak Tuntutan Prabowo

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

16 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

2 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

2 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

2 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya