Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Ketua Panitia Rapimnas Mahyudin membuka Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). Rapimnas ini akan membahas tiga agenda utama salah satunya menentukan arah koalisi partai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Samarinda - Pengurus Golkar Provinsi Kalimantan Timur setuju musyawarah nasional partainya diselenggarakan pada tahun depan di Riau. Sekretaris Partai Golkar Kalimantan Timur, Ahmad Albert, menyatakan sudah memiliki nama yang bakal diusung sebagai pengganti Ketua Umum Aburizal Bakrie yang segera mengakhiri masa jabatannya.
"Kami dukung Mahyudin sebagai putra daerah. Kami juga menganggap dia mampu," kata Ahmad Albert di Samarinda, Selasa, 12 Agutus 2014. (Baca: Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketua Umum Golkar)
Mahyudin adalah salah satu pimpinan Golkar bidang urusan daerah. Ia mantan Bupati Kabupaten Kutai Timur dan salah satu kader yang kini memiliki posisi penting di partai beringin. Ahmad Albert yakin Mahyudin merupakan kader yang sudah matang dan bisa membawa partainya ke arah yang lebih baik.
Sebelumnya, beberapa petinggi Golkar mendesak musyawarah nasional beringin diadakan pada Oktober tahun ini. Gerakan ini muncul sebagai perlawanan terhadap kepemimpinan Ical--sapaan Aburizal--yang dianggap gagal. Namun Ahmad Albert menentang percepatan musyawarah nasional yang didesakkan sejumlah organisasi sayap partainya. Menurut dia, hanya sedikit kader yang menginginkan percepatan musyawarah nasional.
"Ini kan sudah menjadi keputusan institusi. Kalau dilanggar bagaimana?" katanya. Ahmad Albert juga menganggap Ical berhasil karena membawa Golkar menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak kedua dalam pemilihan legislatif April lalu.
Karena itu, dia menilai Ical mampu merangkul semua pihak. Tak majunya Ical sebagai calon presiden, menurut Ahmad Albert, bukanlah suatu kegagalan. "Tak ada di organisasi menyebutkan itu," katanya.
