Tolak Pabrik Semen, Ibu-ibu Demo Telanjang Dada  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 18 Juni 2014 12:02 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta -- Warga dari dua desa, yaitu Desa Tegaldowo dan Timbrangan, Rembang, Jawa Tengah, melakukan aksi demonstrasi menolak pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di kawasan pegunungan karst Kendeng. Warga melakukan aksi ini sejak Senin, 16 Juni hingga Selasa 17 Juni 2014.

Warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu menolak pembangunan pabrik semen karena dianggap merusak lingkungan dan mengancam masa depan mereka sebagai petani. Mereka kemudian membangun tenda-tenda di depan akses masuk proyek pembangunan pabrik tersebut.

"Kami akan tetap bertahan sampai pembangunan pabrik semen dihentikan total," kata Sukinah, salah seorang warga, pada Selasa, 17 Juni 2014. Aksi warga sempat dibubarkan oleh aparat Kepolisian karena dianggap tak berizin. Sukinah mengaku digendong paksa oleh polisi dan dilempar ke sekitar rumput dekat lokasi. "Kami diangkat terus dilempar sama polisi-polisi itu. Bahkan, gara-gara itu ada dua orang yang pingsan," katanya.

Para ibu itu nekat melakukan aksi telanjang dada di depan para polisi. "Itu aksi spontan. Cuma itu senjata kami biar polisi pada minggir," kata seorang pendemo lainnya.

Warga menolak pembangunan pabrik semen di kawasan Kendeng. Berdasarkan temuan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng dan Semarang Caver Association, terdapat 109 mata air, 49 gua, dan empat sungai bawah tanah yang masih mengalir dengan debit air yang bagus.

"Ini berbeda dengan hasil temuan analisis dampak lingkungan (amdal) milik PT Semen Indonesia yang hanya menyebutkan sekitar 20 mata air," kata Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Kota Rembang, Ming Ming Lukiarti. Proses produksi semen berpotensi merusak sumber daya air yang penting bagi kehidupan warga di sekitar Pegunungan Kendeng serta warga Rembang dan Lasem yang menggunakan jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sumber air untuk PDAM berasal dari kawasan Gunung Watuputih.


FARAH FUADONA

Berita Terpopuler:
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam
Kantornya Disegel, Menteri PKB Dibidik KPK?
Wanita Ini Jual Jasa Prostitusi di Perpustakaan









Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

20 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

21 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

27 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

27 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

27 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

27 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya