Menjawab Gugatan AM Fatwa, Teten Masduki Ajak Selidiki Suap

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2005 19:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menanggapi gugatan Anggota DPR RI, AM Fatwa terhadap Indonesian Corruption Watch (ICW), Teten Masduki menyatakan ICW tidak pernah melaporkan bahwa Fatwa melakukan korupsi. Yang terjadi, kata Teten, ICW membuat profil anggota DPR bermasalah berdasar atas pemberitaan media. Meski demikian, Teten menyatakan ICW siap melayani gugatan hukum yang diajukan Fatwa. "Akan kita hadapi. Tapi sebenarnya, kami ingin mengajak Pak Fatwa agar kasus suap PT Pura, diangkat lagi dan diproses secara hukum. Karena kebetulan dalam kasus PT Pura itu, Pak Fatwa adalah ketua tim DPR yang melakukan pemeriksaan," kata Teten Masduki menjawab pertanyaan Tempo, Kamis (24/3) di Yogyakarta."Untuk kasus AM Fatwa, Permadi yang membuat pernyataan di media, akhirnya menarik pernyataannya. Dan memang dalam membuat profil DPR termasuk tentang Pak Fatwa, dasar kita hanya menggunakan data media," kata Teten.Masih menurut Teten, jika AM Fatwa merasa tercemar mestinya sudah sejak dulu, jauh sebelum ICW mengumumkan profil 38 anggota DPR. Sebab, kata dia, jauh sebelum ICW membuat profil tersebut, pemberitaan media atas kasus PT Pura sudah banyak tersebar. "Untuk menyelesaikan masalah ini, mari diangkat lagi dugaan suap itu. Kalau Pak Fatwa punya komitmen memberantas hukum, mari bersama-sama kita dorong kasus dugaan suap PT Pura ini diselesaikan sampai tuntas," kata Teten.Mengenai laporan AM Fatwa ke polisi, menurut Teten, sampai saat ini belum ada pihak ICW yang dipanggil untuk diperiksa. Syaiful Amin

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

21 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

6 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya