Umat Kristen Sleman Empat Kali Berpindah Tempat  

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 15:07 WIB

Ilustrasi. smashyevent.com/Reuters

TEMPO.CO, Sleman - Pemilik rumah ibadah di Dusun Pangukaan, RT 03 RW 10, Tridadi, Sleman, Nico Lomboan menuturkan telah berpindah sebanyak empat kali untuk beribadah. Saat bangunan itu bermasalah, para jemaat awalnya beribadah di balai desa, lalu dipindah ke kantor Kecamatan Sleman.

"Tapi saat camatnya ganti, juga dipermasalahkan," kata Nico, Senin, 2 Juni 2014. (Baca: Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen). Lalu atas inisiatif jemaat, mereka menyewa salah satu bangunan milik Liquid Cafe di Jalan Magelang. Lalu pindah lagi ke Gedung Pasifik juga di Jalan Magelang.

Selama tiga tahun, kata Nico, saat rumah yang sudah diwakafkan ke gereja itu bermasalah, jemaat selalu berpindah tempat untuk ibadah. Selama tiga tahun itu pula jemaat yang berjumlah 120 orang berpindah tempat setiap pekan.

Bahkan untuk uang sewa tempat, para jemaat sudah tidak mampu lagi. Karena, setiap menggunakan tempat untuk beribadah, mereka harus mengeluarkan uang Rp 1,5 juta. "Bayangkan, setiap pekan harus sewa tempat untuk beribadah," kata Nico.

Pada saat para jemaat membuka segel bangunan, sebenarnya masih hangat kasus penyerangan terhadap umat Katolik yang tengah berdoa Rosario di Perumahan STIE YKPN di Ngaglik, Sleman. Kasus ini belum selesai, para jemaat Kristen membuka segel bangunan dan beribadah di tempat itu dan warga meminta bubar.

Tetapi, menurut Nico, pembukaan bangunan itu bukan upaya sengaja untuk memperkeruh suasana. Jemaat, tutur dia, hanya ingin beribadah di lokasi itu meski harus membuka segel. "Tidak ada hubungannya dengan kasus itu, kami hanya ingin beribadah," kata Nico. (Baca: Kronologi Penyerangan Rumah Ibadah Kristen Sleman)

MUH. SYAIFULLAH

Berita utama

Hashim Pernah Keluhkan PKS di Forum Usindo

Pernyataan Amien Rais Dinilai Picu Kekerasan Agama
Sangeang Meletus, Penerbangan Bali-NTB Berbahaya

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya