TEMPO Interaktif, Jakarta: Meilono Suwondo, salah satu pendiri PDI Perjuangan, menyatakan mendukung Sophan Sophiaan sebagai calon ketua umum dalam Kongres II di Bali, 28 Maret 3 April. "Ketokohan dan nasionalismenya Pak Sophan sangat baik," katanya di Jakarta, Senin (14/3).Menurut dia, ketokohan bekas Ketua Fraksi PDIP di MPR itu tak kalah dengan anak Sukarno. "Dia (Sophan) kan anaknya Pak Manai Sophiaan, bekas Sekretaris Jenderal Partai Nasional Indonesia. PNI adalah partai terbesar yang berfusi dengan beberapa partai menjadi PDI --- cikal bakal PDIP. Memang belum ada calon resmi sebelum kongres berlangsung, kata dia. Tapi, nama Sophan dan Megawati Soekarnoputri mulai beredar akan bersaing dalam kongres. Meilono merahasiakan aksi yang dilakukan untuk meng-gol-kan jagonya. Yang pasti, ia melanjutkan, salah satu caranya adalah dengan mendekati peserta kongres agar mendukung Sophan.Sabtu (12/3), sejumlah pendiri PDIP menggelar konferensi pers untuk mendesak agar kongres berlangsung demokratis. Mereka pun menolak calon tunggal ketua umum, hak prerogatif ketua umum, dan formatur tunggal untuk menentukan pengurus pusat. Tapi, para pendiri belum menentukan satu calon, selain Mega, untuk didukung. Meilono adalah salah satu pernyataan sikap sebagai pendiri PDIP.Menurut Meilono, tak masalah calon tunggal jika itu keinginan peserta kongres. Yang menjadi persoalan jika terjadi rekayasa agar calonnya hanya satu.Ia menilai, Mega cukup sebagai pendobrak dan pernah menjadi ketua umum, wakil presiden, dan presiden. Masih banyak kader muda di PDIP yang jauh lebih baik. Mega sangat cocok aktif di dewan pertimbangan pusat partai. Mega juga dinilai bertanggungjawab atas kerusakan partai karena tak menggunakan kekuasaannya dengan baik. Karena itu, Meilono tak ingin putri Sukarno itu memimpin PDIP lagi.tri susanti simangunsong--tnr