Ahmadiyah Bekasi Dukung Capres Jokowi

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 17 Mei 2014 03:17 WIB

ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Bekasi: Juru bicara Ahmadiyah, Deden Sujana, menyatakan dukungannya terhadap calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Kalau jadi (presiden), mudah-mudahan ada perubahan," kata Deden, Jumat, 16 Mei 2014.

Deden menilai, sejauh ini hanya PDIP yang masih memiliki jiwa pluralisme dan peduli terhadap kelompok minoritas. Karena itu, ia penuh mendukung pencalonan Gubernur Jakarta tersebut sebagai presiden. "Hanya PDIP yang fight membela Ahmadiyah."

Hari ini Masjid Al-Misbah, tempat peribadatan warga Ahmadiyah di Jalan Pangrango Terusan, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, kembali digembok oleh Pemerintah Kota Bekasi. "Ada reaksi dari masyarakat, menuntut sikap pemerintah daerah," kata Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Bekasi, Sudiana, Jumat, 16 Mei 2014. (Baca: Jokowi Kantongi Satu Nama Cawapres)

Reaksi dari masyarakat berupa protes ihwal aktivitas jemaat Ahmadiyah di masjid tersebut, meski sudah ada larangan. Karena itu, pemkot mengambil tindakan tegas dengan melakukan penggembokan oleh puluhan aparat Satuan Polisi Pamong Praja sekitar pukul 10.00 WIB.

Sikap pemerintah juga menegakkan peraturan larangan aktivitas Ahmadiyah di masjid tersebut. Adapun larangan itu berbentuk peraturan wali kota, peraturan gubernur, dan surat keputusan bersama dari pemerintah pusat. "Daripada ribut, pemerintah mengkondisikan," kata Sudiana. (Baca: Syarat Hasyim Muzadi Pilih Jokowi)

ADI WARSONO

Berita Terpopuler:

Puan Sebut Dirinya Calon Wakil Presiden

Ahok: Rekening Pribadi Tak Boleh Salurkan APBD

Pemblokiran Kursi Cegah Ulah Calo Tiket Kereta

PSSI Gelar Pelatihan Usia Dini di GBK

Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK

Berita terkait

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

6 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

21 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

22 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya