Keluarga Pejabat DIY Melenggang ke Kursi Dewan
Editor
LN Idayanie Yogya
Selasa, 13 Mei 2014 16:07 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisi Pemilihan Umum di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengumumkan dan menetapkan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota periode 2014-2019. Dari nama yang ditetapkan itu, sejumlah calon legislator merupakan keluarga pejabat di DIY.
Di Kota Yogyakarta ada nama Suryani, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merebut satu dari 15 kursi yang diraih PDIP di DPRD Kota Yogyakarta. Suryani merupakan istri Wakil Wali Kota Imam Priyono. Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta itu meraup suara terbanyak kedua di partainya, yakni 3.552 suara, mengalahkan para inkumben dari PDIP.
Suryani yang baru pertama kali mencalonkan diri dalam pemilu legislatif itu menang telak di daerah pemilihan Kota Yogyakarta 3, meliputi Kecamatan Tegalrejo, Jetis, dan Gedong Tengan. Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Yogyakarta Agus Triyatno menuturkan kemenangan Suryani diwarnai sejumlah informasi tentang adanya aksi pengerahan massa yang disokong oleh Wakil Wali Kota Imam Priyono.
“Ada sekitar empat informasi yang kami terima, dalam kampanye dibantu suaminya. Tapi tidak ada barang bukti,” kata Agus kepada Tempo, Selasa, 13 Mei 2014. Menurut dia, maksud dibantu tersebut bukan merujuk pada penggunaan fasilitas negara oleh Imam, melainkan penggunaan kesempatan--sebelum memasuki kampanye, Imam gencar mengenalkan istrinya akan maju menjadi calon legislatif. Karena itu, tidak bisa ditindaklanjuti sebagai dugaan pelanggaran.
Saat dimintai konfirmasi, Imam Priyono menyatakan kemenangan sang istri sangat minim campur tangan dirinya. “Ibu punya tim sukses sendiri yang sering datang ke rumah,” katanya. Imam mengaku jarang bertemu dengan istrinya selama masa kampanye, sehingga dugaan membantu kampanye Suryani tidak beralasan.
Tingginya perolehan suara Suryani, menurut Imam, karena istrinya juga dosen lepas di sejumlah universitas. “Selama ini Ibu sangat aktif sebagai Wakil Ketua PKK Kota, jadi pemilihnya banyak ibu-ibu,” tutur Imam.
Di Kabupaten Gunungkidul, KPU menetapkan kemenangan tiga orang calon legislator dari PDIP yang masih punya hubungan keluarga dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto.
Tiga anggota keluarga Agus yang lolos ke kursi DPRD Gunungkidul periode 2014-2019 adalah anak sulungnya, Wahyu Pradana Ade Putra, yang meraih 4.000 suara di daerah pemilihan Gunungkidul 2; istri Agus, Desiyanti (4.000 suara di dapil Gunungkidul 4); dan adik Agus, Agus Joko Kriswanto (4.000 suara di dapil Gunungkidul 1).
Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ichsan menuturkan kemenangan kerabat Agus juga diwarnai informasi dugaan saling bantu menggunakan program pemerintah. “Khususnya untuk anaknya, ada yang menginformasikan dibantu dari program bantuan Dinas Kelautan yang dikucurkan Agus saat kampanye,” katanya. Bantuan tersebut berupa terpal. Sayangnya, kata Buchori, informasi itu baru disampaikan setelah ada penetapan KPU, Ahad lalu.
Adapun Agus Priyanto membantah tudingan tersebut. Meski sejumlah kerabatnya lolos menjadi anggota Dewan, dia mengaku tak pernah menggunakan fasilitas atau program pemerintah untuk keperluan kampanye. “Semua program itu disalurkan jika sudah ada usulan masyarakat. Tidak bisa disalurkan begitu saja,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga:
Jumlah Legislator Perempuan DPRD DIY Menyusut Drastis
Gagal ke Senayan, Sutan: Ada Teman Makan Teman
Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ini Skuad Resmi Inggris