TEMPO Interaktif, Jakarta:Banda Aceh - Bupati Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Makmur Syahputra, resmi menjadi tersangka korupsi. Menurut Kapala Kejaksaan Tinggi NAD, melalui Gerry Yasid yang menjabat sebagai asisten intelijen kejaksaan, surat perintah penyidikan sudah dikeluarkan pada 5 Maret lalu. Surat bernomor 1/Fd.1/03/2005 itu juga memuat nama-nama tim penyidik dari kejaksaan. Bupati Singkil tersangkut dugaan penyimpangan uang kas daerah. “Kami menemukan bukti awal, setelah ada laporan dari tim asistensi monitoring Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,” kata Gerry, Rabu (9/3). Dijelaskannya, dalam investigasi Tim Operasi Intelijen Kejati Nanggore Aceh Darusalam selama kurang lebih 12 hari, ditemukan penyimpangan kas daerah untuk anggaran 2003/2004. Akibat penyimpangan ini kerugian negara diperkirakan mencapai Rp. 8,68 miliar. Gerry menyebutkan, Bupati Aceh Singkil Makmur Syahputra bisa dijerat Pasal 2 dan 3 UU 31 Tahun 99 Jo UU 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Gerry mengaku, masih banyak kasus-kasus korupsi lain yang akan menyusul. “Dua minggu lagi akan ada kasus baru yang kami bongkar,” ungkap dia kepada Tempo. Adi Warsidi-Tempo